27 Dec 2012

Sate Bu Rita, Jatiuwung Tangerang


Sambil tugas, mampir mencicipi sate Bu Rita di Jatiuwung, dekat dengan Polsek Jatiuwung Tangerang.  Letaknya di jalan raya, kalau dari arah Jakarta, yang keluar dari Tol Cibitung, tempat ini ada setelah melewati Polsek Jatiuwung, di sebelah kanan.

Saat itu waktu menunjukkan pukul 12.30, saatnya makan siang. Dan di lokasi, meja banyak yang terisi. Di depannya, pegawai sate sedang mengepul-ngepulkan asap sate. Daging kambing digantung di sebelahnya. Beberapa pegawai lain sedang menata tusukan sate dan siap untuk di bakar... hmmm ....

Saat itu aku pesan gulai kambing dan sate kambing satu porsi (10 tusuk) dagingnya saja. Jadi tanpa ada lemaknya. Maklum, kepala lagi berat :D
Selain sate kambing, juga tersedia sate ayam dan juga sop kambing. Gulai kambing datang tak lama setelah pesan. Kuahnya kuning, santanya terasa. Enak, cukup kental. Enak, tapi lebih enak gulai kambing Bumi Nini di Puncak.

Tak lama, sate kambing datang, disajikan di atas hotplate. Di meja tak lupa pula disediakan potongan bawang merah, tomat dan jeruk purut. Juga kecap dan sambal di piring kecil. Langsung hajar ...
Sate kambingnya empuk, dagingnya cukup matang dan juicy, enak banget.

Sayang, aku lupa untuk mengambil fotonya :(
Keasyikan makan :D

11 Dec 2012

Vermint, obat cacing untuk typus


Waktu anakku (3 tahun) demam dan istri pun dalam kondisi kurang fit, akhirnya istriku beli kapsul cacing dari Apotek K, delivery ... Lumayan hemat waktu daripada keluar. Tahu sendiri kondisi jalan Jakarta.

Waktu itu beli vermint yang ukuran kecil. Anakku karena tidak bisa makan kapsulnya, akhirnya isi kapsul dikeluarkan dan dicampurkan dengan bubur. Kata anakku, rasanya kaya makan sama ikan asin ??? Kalau dicium baunya sih memang seperti itu. Tapi aku kebayang bentuk cacing utuhnya, jadi rasa menjijikkan. Padahal kan sudah bentuk serbuk, dan dibalut jadi kapsul pula.

Jauh melayang ke masa lalu, saat aku mengalami typus juga, aku pernah dikasih cacing. Bukan kapsul cacing, tapi ayahku yang mengolah cacing untuk ku makan (=minum) bersama susu. Jadi ayahku mencari cacing, namanya cacing kalung, entah di daerah lain namanya cacing apa. Cacingnya gede, warnanya mengarah ke item. Dan gerakannya biasanya energik, maksudnya lincah.

Dan karena aku sakit lumayan parah, rasa cacingnya sama sekali tak berasa. Maklum, semua makanan dan minuman walaupun minum air putih pun, tetep berasa pahit sekali.
Setelah minum cacing hasil olahan ayahku, aku berangsur pulih. Demam dengan cepatnya turun. Padahal tadinya aku mau di opname kalau panas tidak turun juga.

Nah, sekarang ke generasi selanjutnya, anakku juga merasakan cacing, dalam wujud yang lain. Kalau aku disuruh untuk mengolah cacing, mending bayar orang saja buat hal itu. Melihat wujud cacing ... sungguh menjijikkan. Apa aku phobia cacing, gak tahu juga.

Efek dari Vermint yang dimakan anakku, ternyata anakku menjadi bisa tidur lelap sekali. Tidur malamnya cepat. Biasanya jam delapan, setelah makan kapsul cacing, jam setengah tujuh sudah teler. Bangun pagi lebih segar. Kondisinya lebih cepat pulih.

Beda dengan istriku. Setelah makan kapsul Vermint, dia nafsu makannya menjadi berlipat. Demamnya lebih cepat turun.
Yang aku takutkan dari kapsul cacing ini, aku takut ada penambahan zat kimia lainnya ke dalam kapsul tersebut. Makanya aku minta bantuan teman untuk mengecek. Temanku akhirnya mengecek menggunakan GC-MS. Hasil GS-MS menurut temanku itu, tidak ditemukan kimiawinya. Yang tinggi adalah kolesterolnya. Ya iyalah namanya juga cacing, berlemak-lemak.

Syukurlah, setidaknya tak ada kandungan kimia, seperti beberapa jamu yang ternyata dicampur dengan bahan kimia.



2 Dec 2012

Tarif boking Artis per malam


Berapa tarif booking Artis untuk per malam ?
Waduh ... booking untuk apaan tuh ? Tapi mendengar kata booking apalagi per malam, katakanlah kata-kata tersebut mengacu pada hal "adult" yang melibatkan uang dan ranjang, jauh dari profesi artis yang sebenarnya. Kerucutkan masalah pada hal tersebut, uang-ranjang. Berapa jadinya harga untuk artis untuk satu malam ?

Tentu saja Anda salah alamat jika ingin tahu harga apalagi daftar artis yang bisa booking. Anda tidak akan menemukannya di blog ini. Lantas, kenapa judulnya seperti itu ?

Saya tergelitik dengan tulisan di detik-com, masalah kisruh Bupati Garut, Aceng. Ada tulisan seperti ini :
"Masalah ini sebetulnya masalah keluarga yang sudah berjalan lima bulan, dan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sudah ketemu dengan orang tua Fany, sudah menerima keputusannya apa pun juga. Saya sudah keluar uang hampir Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Nidurin artis saja tidak harga segitu," jelas Aceng dalam wawancara dengan majalah detik di Jakarta beberapa waktu lalu.

Perhatikan kata-kata tersebut, hanya nidurin satu malam.
Apa maksudnya itu ? Ini maksudnya apa mau nikah atau sebatas "tidur" saja ? Pernikahan ko seperti begitu saja, apa hanya sebatas tidur saja ? Maaf saja jika pemahaman Bahasa Indonesia saya sangat dangkal, sehingga penafsiran saya seperti itu.

Lalu, kata-kata berikutnya, Nidurin artis saja tidak harga segitu. Maksudnya ? Apa Bupati ini tahu harga "tidur" dengan artis ? Artinya, harga tidur dengan artis itu kurang dari 250 juta semalam. Itu yang dapat saya cerna dari pernyataan beliau.

Dia ngeluarin 250 juta, untuk nidurin (cewe) satu malam saja, dan itu (mahal) karena harga untuk tidur semalam dengan artis adalah kurang dari 250 juta ?

OMG ... talak lewat sms saja menurut saya sudah tidak masuk akal, nikah 4 hari apalagi, bayar untuk tidur? Dikiranya wanita apaan ? Bukankah beliau orang yang seharusnya memberi tauladan ?


http://news.detik.com/read/2012/12/03/080719/2107418/10/nikah-4-hari-bupati-garut-kalau-sesuai-kriteria-muka-tak-jadi-soal?nd771108bcj

24 Oct 2012

Cara menghilangkan windows genuine 7


This copy of windows is not genuine. Wah ketahuan jadinya kalau windows 7 yang dipakai adalah bajakan. Adakah cara menghilangkan windows genuine 7 padahal windows 7 yang dipakai adalah tidak genuine alias tidak asli ? Bisakah kita download genuine windows 7 ?

layar hitam windows 7
tampilan black screen windows 7

Biasanya, karena windows 7 bajakan "meminta" pengecekan keasliannya, dan didapatkan bahwa software windows 7 adalah windows 7 bajakan, maka sistem windows 7 akan memberikan peringatan kepada usernya bahwa windows 7 yang dipakai adalah tidak genuine. Biasanya peringatan ini akan ditampilkan di sisi kanan bawah monitor, dan wallpaper nya pun akan berubah menjadi hitam gelap, jadilah windows 7 layar hitam. Walaupun disetel ulang, wallpaper tetap akan menjadi hitam lagi.

Solusi paling mudah dan cepat adalah mengganti windows 7 versi bajakan dengan windows 7 genuine alias asli. Gampang bukan.
Yang menjadi tidak gampang adalah HARGA yang memang tidaklah murah. Seandainya software windows 7 asli harganya murah, yakinlah semua pada beli software yang asli.

Download wat remover
Program untuk menghilangkan windows 7 genuine

Untuk menghilangkan tulisan windows is not genuine 7600 Anda bisa menggunakan Software yang bernama Wat Remover. Download disini. Download windows 7 genuine tanpa password lagi :P
Jalankan programnya. Jika tidak berhasil, coba lagi dengan menonaktifkan antivirusnya.

Semoga berhasil !

4 Oct 2012

Cara membuat pound cake tanpa pengembang


Bagaimana cara pembuatan cake tanpa bahan pengembang ? Cake without emulsifier ?
Bahan pengembang tentu saja ditujukan untuk membuat cake bisa mengembang sehingga tampilannya sangat cantik. Namun, karena pengembang adalah kimiawi, ada juga yang tak menginginkan adanya penambahan bahan pengembang untuk cake.

Lalu bagaimana membuat cake yang cantik, yang masih bisa mengembang walaupun tanpa penambahan bahan pengembang ?

Sedikit bereksperimen, akhirnya didapatkan cake tanpa bahan pengembang. Begini (menurut resep coba-coba sendiri )

Bahan :
40 gr mentega
40 gr margarin
4 butir telur
100 gr tepung terigu
120 gr gula halus / gula pasir

Cara Membuat:
1. Kocok telur hingga mengembang dan kaku.
2. Masukkan gula lalu kocok hingga tercampur rata,
3. Masukkan tepung terigu sambil dikocok dengan kecepatan rendah.
4. Masukkan margarin dan mentega yang telah dilelehkan.
5. Panggang di dalam baking pan kl. 20 menit.


Selamat mencoba

27 Sept 2012

Bumi Nini Puncak ... speechless


makan di bumi nini Puncak
Yang sudah pernah ke Puncak, pasti tahu tempat makan yang namanya Bumi Aki. Satu lagi ada namanya Bumi Nini yang katanya cabang Bumi Aki. Duh ... kasian, Aki (Kakek) sama Nini (Nenenk) pisah Bumi (Rumah) atau bagaimana nih ? :)

Yang jelas, waktu menyempatkan singgah di Bumi Nini, waktu itu kira-kira pukul 9 pagi, masih sangat sepi, dan hanya kita saja. Parkiran mobil mungkin sekitar 10-an bisa muat ya. Beruntunglah, jam 9 pagi rumah makan ini sudah buka. Langsung saja pesan.

Tadinya mau makan di area luar, tapi anakku yang kecil sepertinya tidak tahan udara dingin Puncak. Akhirnya makan di area dalam saja. Pesanan saat itu Gule Kambing, Ayam Kampung Bakar, Lemon hangat, Mokacino, nasi putih 2 porsi dan teh tawar yang gratis.

Gule kambingnya pas dilihat, langsung saja ingin segera dicicipi. Penampilan makanannya ok banget.
Pas dicicipi kuahnya ... wuidiiihh ... maknyus, kental, rempahnya berasa, enak banget. Manisnya iya, santannya mantap. Dagingnya super empuk. Anakku pun makan bareng sepiring denganku. Lahap. Apalagi suasana dingin Puncak. Makin tambah napsu makan :D

Bumi Nini, cabang Bumi Aki
Pose dengan teko besar

Pemandangan bumi nini
Kalau di area luar bisa sambil menikmati pemandangan pegunungan

Selesai makan, langsung icip Lemon Hangat. Deuh ..... Super mantap. Seger pisan euy !
Dan kata istriku ayam kampungnya juga enak. Top lah. Ga nyesel makan di Bumi Nini. Enak-enak, dengan harga yang sesuai. Jauh lebih murah dari Bumbu Desa :D

16 Sept 2012

Tenderloin Steak Rollies (Cwi Mie Malang) di Karang Tengah



Karena siang itu anakku mau makan mie, maka kami putuskan makan siang di Cwi Mie Malang, Karang Tengah. Tempatnya dekat dengan Country Steak. Waktu datang, sekitar setengah 12, kondisi masih kosong belum ada tamu satupun. Parkiran mobil masih kosong. Aku parkirkan motor di tempat teduh. Menghindari panasnya Jakarta yang menyengat.

Untuk anakku, langsung pesan Cwie Mie Malang (19 ribu), plus air mineral dingin (6 ribu) kesukaannya. Aku yang sudah lama ingin mencoba steak Rollies, langsung pesan Tenderloin Steak (72,5 ribu). Beda dikit dengan Sirloin (sekitar 68 ribuan). Mahal, tapi ingin coba. Dilihat di gambarnya sih menggugah selera. Plus minumnya kali ini teh botol sosro saja (6 ribu). Istriku mau coba Shasilk (kaya campuran sosis, daging dll), tapi sedang kosong. Akhirnya pesan Nasi Lada Hitam (35 ribu) dan teh botol (6 ribu).

Pertama datang, Cwi Mie. Entah karena anakku masih kurang fit atau bagaimana, Mie-nya hanya dimakan sedikit. Tak lama datang pula Tenderloin.
Langsung merasa kurang puas melihat ukuran steak yang kecil. Tak sebesar yang di gambarnya :D
Kecil, dan sedikit tipis. Kuah BBQ di atas steak, lumayan lah, agak banyak dibanding kuahnya Abuba Steak. Dagingnya well done, lumayan empuk. Tapi rasanya ... kalo mungkin dinilai, ... tidak bisa dinilai. Entah aku yang salah atau tidak, pas merasakan steak-nya dari potongan pertama hingga potongan daging terakhir, ada seperti rasa minyak tanah. Pernah merasakan daging yang dibakar di atas kompor minyak tanah ? Atau memanggang daging di atas arang, yang mana arangnya dinyalakan dengan menyiramkan minyak tanah? Masih terasa minyak tanahnya kan?

Seperti itu pula rasanya. Tapi berhubung sangat lapar, apalagi baru selesai latihan, ya dihabiskan juga. Terlebih mengingat harganya yang cukup mahal. Mahal sih lebih tepatnya.
Lalu, sayurannya (buncis, wortel, jagung) disajikan dengan cara ditumis (jadi ada rasa minyak goreng dan ada bawang bombay-nya). Plus ada tomat (sepotong) yang digoreng. Ditambah sajian French Fries (French Fries-nya ditambahi garam !) jadinya berasa asin :(

72 ribu untuk Tenderloin yang katanya Real Steak, haduh ... sepertinya aku kecewa berat. Tidak sesuai harga. Lebih murah Country Steak. Atau, dengan harga segitu, mending pergi ke Steak 21 saja. Lebih mantap.
Tapi ya karena penasaran dari dulu, harus dicoba. Walaupun akhirnya tak ingin mencoba lagi.

Bagaimana dengan Nasi Lada Hitamnya ? Kalau menurut istriku, enak. Tapi mending pesan di Solaria saja, rasa ga terlalu beda tapi harganya lebih murah (20 ribuan) :D

Namanya juga lidah orang, tentu saja rasa makanan akan berbeda. Dan saat meninggalkan tempat ini, ada 3 meja yang terisi. Mungkin mereka juga sama ingin mencicipi makan siang di tempat ini,

13 Sept 2012

Gule Kepala Ikan Mas Agus


Ternyata, tak jauh dari rumah, ada tempat yang enak untuk dikunjungi. Namanya Gule Kepala Ikan, Mas Agus.
Tadinya kirain Gule kepala ikan mas, ternyata ga ada ikan mas ... salah baca.

Tempatnya enak, bertema garden, outdoor, tapi lumayan teduh. Lokasinya di jalan Lebak bulus 1. Kalau dari arah Fatmawati - Simatupang, nanti jalan yang ke arah Pondok Labu. Belok kanan ke jalan ini. Biasanya ada mobil/motor belok masuk jalan ini (dan kadang sering bikin macet).

Ada kolam ikan (tapi bukan ikan yang mau di gule hehe). Di sebelahnya ada toko kue. Jadi bisa jajan roti atau kue juga.

Berhubung kemarin datang ke tempat ini menjelang maghrib, jadi mo foto-foto juga hasilnya bakal mengecewakan. Ini aku pinjam dari http://www.jajalable.com/2012/08/gule-kepala-ikan-mas-agus.html
Wuih ... buat yang suka mengotori tangan, ini dia makanan paling mantap. Kalau pakai sendok dan garpu, sepertinya kenikmatan akan berkurang. Makanya, di buku menu disediakan "tata cara" menikmati gule kepala ikan ini, diantaranya 
- cuci tangan sebelum makan
- jangan lupa berdoa
- singsingkan lengan baju
- dll (lupa nih)

Harga sepiring gule kepala ikan kakap utuh cukup murah, 20 ribu. Yang lainnya ya berkisar di harga itu. Ga mahal-mahal. Plus nasi seporsi 4000-an.

Yang bikin kurang nyaman sebenarnya karena banyak nyamuk. Mungkin gara-gara menjelang malam. Entah kalau datangnya siang, apa nyamuk akan sebanyak itu.
Selain ikan kakap, tersedia juga olahan ikan patin. Baik ikan kakap ataupun patin, bisa dinikmati sebagai gule dan juga sebagai tom yam. Tinggal pilih mana yang suka.

17 Aug 2012

Kuli bangunan hormat bendera, kenapa ditertawakan



Coba simak berita ini (http://surabaya.okezone.com/read/2012/08/17/521/679189/kuli-bangunan-hormat-bendera-di-menara-ditertawakan)
JOMBANG - Seorang buruh bangunan yang sedang bekerja di atas menara setinggi 50 meter spontan menghentikan pekerjaannya dan memberi hormat saat Bendera Merah Putih dikibarkan. Sayangnya, aksi kuli bangunan itu justru ditertawakan peserta upacara HUT ke-67 RI di Alun-Alun kota Jombang, Jawa Timur. Upacara tingkat kabupaten itu diikuti ribuan peserta. Upacara dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan, bersamaan dengan pengibaran bendera, seorang buruh bangunan berdiri dan hormat bendera.
Posisi menara tepat di depan peserta upacara. Kontan saja aksi buruh bertelanjang dada itu membuat para peserta upacara, yang dipimpin Bupati Jombang, Suyanto, tertawa terpingkal-pingkal.
Entah apa maksud peserta upacara menertawakan aksi pekerja yang tengah menyelesaikan pengerjaan menara masjid itu, namun bagi mereka hormat bendera di atas menara merupakan pemandangan aneh. Apalagi, sikap buruh bangunan tersebut berdiri sempurna.
Upacara berakhir sekira pukul 10.00 WIB.
Apa ada yang lucu dengan bapak buruh itu ? Kenapa peserta upacara (pasti dong mengatasnamakan terpelajar) malah menertawakan ? Apa memang buruh itu berperilaku melecehkan/membuat joke ?
Miris membaca berita ini.

Tidak semua orang suka dengan upacara. Saya yakin banyak yang datang menghadiri upacara atas dasar keterpaksaan. Disaat buruh tersebut (dengan segenap hati) memberikan penghormatan, peserta upacara malah menertawakannya. Pliz deh

13 Aug 2012

2,2 juta dalam 3 minggu


Benar-benar sulit dipercaya, 2,2 juta masuk ke rekeningku dalam tiga minggu terakhir ini. Alhamdulillah, rejeki Ramadhan, THR ... THR ...

Yummie ...
Pada mulanya aku cenderung apatis pada bisnis online yang satu ini. Maklum, berapa banyak jenis usaha online sudah aku ikuti, namun gagal dan gagal lagi. Tapi itu tidak membuatku patah semangat. Hingga akhirnya aku berkenalan dengan situs online yang satu ini.

Pertama kali daftar, sekitar bulan Juni 2012. Namun baru mengaktifkan dan mengupgrade keanggotaan pada pertengahan Juli 2012. Itu pun setelah banyak sekali pertimbangan mengingat biaya keanggotaan yang cukup besar bagiku, sekitar 400 ribuan, itupun untuk paket yang paling kecil modalnya.
Modal nekat membuatku mengeluarkan dana sebesar itu.

Dibarengi keinginan kuat untuk mendapat penghasilan tambahan, untuk kebutuhan sehari-hari sehingga anak istriku bisa jajan, akhirnya aku fokus untuk menjalani bisnis ini.

Bisnis ini jelas bukanlah arisan berantai ataupun money game. Ini adalah MLM ! Ya, MLM alias Multi Level Marketing, sesuatu yang banyak orang alergi dibuatnya, termasuk AKU sendiri !
Tapi, kegagalanku dalam menjalani beberapa MLM yang pernah aku ikuti, tidak membuatku berhenti begitu saja. Ini dikarenakan motivasi yang diberikan dari Masternya.

Setelah bergelut dengan waktu, melakukan promosi dan fokus pada bisnis ini, akhirnya pada minggu pertama setelah upgrade keanggotaan, aku mendapatkan jaringan baru. (HAL YANG AKU SULIT LAKUKAN SEBELUMNYA, saat menjalani MLM versi OFFLINE). Minggu pertama, 3 orang berhasil aku sponsori. Minggu kedua, hal yang menakjubkan, aku berhasil mensponsori member PLATINUM !. Minggu ketiga, beberapa rekan kerjaku dibuat bulat matanya setelah melihat penghasilanku, dan buru-buru memutuskan untuk mengikuti jejak langkahku.

Mau tahu lebih lanjut ? Biarkan pakarnya yang berbicara. Master Internet Marketer kelas dunia, membeberkan rahasianya, DISINI

Bayar listrik, beli pulsa ... jauh lebih murah


Berdasarkan pengalaman bulan ini, ternyata tagihan listrik-ku sudah 3 bulan tidak dibayar. Dikasih tenggat waktu sampai tanggal 21, jika tidak maka listrik akan dicabut. Walah ...

Alhasil, aku buru-buru ke ATM Mandiri untuk melakukan pembayaran listrik. Dan ternyata benar, tiga bulan, Juni-Juli dan Agustus belum dibayar. Walaupun hanya abodemen saja sekitar 25 ribuan perbulan. Setelah data cocok lalu aku menekan tombol bayar yang ada di ATM. Tunggu sebentar, yang keluar ternyata adalah tulisan "Maaf, transaksi tidak dapat dilakukan ..." Beberapa kali coba, tetap seperti itu. Ganti kartu Mandiri yang lain, tetap sama saja.

Akhirnya coba menggunakan internet banking. Semua lancar hingga saat melakukan pembayaran dan menggunakan token, tunggu sebentar, ternyata keluar pernyataan, "Transaksi tidak dapat dilakukan". Kacau juga, ini masalahnya kenapa ?

Belum menyerah, akhirnya mencari jasa lain lewat internet. Melalui situs PLN, hanya ada informasi saja. Tidak bisa dilakukan pembayaran secara online. Terus mencari, ketemu dengan situs opulsa.com dan melihat reputasinya di kaskus, akhirnya aku menggunakan jasa opulsa.com

Dan sesuai dengan janji mereka, transaksi dilakukan super cepat. Kurang dari 1 menit. Dan yang lebih hebatnya lagi, biaya administrasi yang JAUH lebih murah dibandingkan dengan pembayaran melalui ATM. Contohnya, saat mau bayar listrik lewat ATM Mandiri, disana diberitahukan biaya administrasi sebesar 3.500, sedangkan melalui opulsa, biaya admin hanya 1.600. Lumayan bukan ? Sedangkan saat itu aku membayar untuk 3 bulan. Hitung-hitung lewat atm (3.500 x 3 = 10.500) masih jauh lebih hemat lewat opulsa (1.600 x 3 = 4.800). Dan cepat !



Contoh lain lagi, kali ini aku melakukan pembelian pulsa untuk pulsa listrik. (pembayaran listrik abodemen untuk rumahku yang di Bandung). Biasanya aku beli pulsa listrik 100 ribu seharga 101 ribu. Sedangkan lewat opulsa, harganya (99.300 + 259 (admin)).
Benar-benar murah, hemat ongkos, bisa dilakukan di mana saja.
Struk pembelian pulsa listrik

Dunia internet membuatku betah di rumah :D

13 Jul 2012

Bisnis Cewe untuk sukses bisnis online


Jangan ngeres gitu pikirannya. Saya bukan mau menawarkan bisnis cewe. Cuma pas lagi buka pesbuk ada iklan sponsor di sisi kanan, iklannya kaya gini :
Judulnya kan sudah jelas, menawarkan kiat-kiat untuk bisnis online. Trus di bawahnya ada link situs dimaksud (saya tutup saja situsnya). Di deskripsi iklan juga dijelaskan maksud iklan tersebut. Tapi menurutku, kenapa gambarnya tidak sesuai ya ?

Masih mending kalau gambarnya itu duit, kartun2 lagi teriak kegirangan. Tapi bisa jadi trik marketing juga. Biar para pengguna pesbuk dengan gender cowo pada tertarik. Tertarik pada bisnisnya atau pada gambarnya ?

Ah iseng aja mo komentarin, salah siapa nongol di pesbuk. Aku juga pasang iklan di pesbuk, sebisa mungkin ya di pas-pasin dengan temanya. Masa iya mau ngiklan kampanye ASI, misalnya, harus nampilin cewe muda dengan belahan baju rendah ? Kan masih banyak gambar ibu yang lagi ngasih ASI difoto dari sudut yang sesuai. Coba lihat gambar di bungkus susu ibu menyusui, apa ada yang menampilkan foto cewe muda, putih, seksi, bahenol ? Padahal kan masih satu tema (tema yang dipaksakan). Dibandingkan kasus di atas ? Tema-nya A gambarnya Z. Aya-aya wae ...

24 Jun 2012

Tempat berteduh di jalanan Ibukota


Kota Jakarta yang terik di siang hari, membuat semua orang lebih senang di dalam rumah atau pun di dalam mall yang dingin dari AC. Lantas, bagaimana jika kita terpaksa berada di jalanan ibukota pada siang hari? Dimana tempat kita berteduh ? Contoh lah warga Jakarta berikut ini :


Ganti Modem ganti kartu Esia max-d


Bosan juga menggunakan internet XL paket 100 ribu sebulan, jatah cuma 1,2 GB, belum sebulan ternyata sudah habis tak bisa kugunakan lagi, hmmm ... memang aku pakai buat apa saja ya?

Sudah 2 bulan ini tidak pernah sampai sebulan penuh, terpaksa isi ulang lagi. Sayang juga rasanya, 100 ribu tidak unlimited. Sudah habis, benar-benar tak bisa dipakai lagi.
Akhirnya, aku lihat iklannya Esia Max-d, harganya 99 ribu dah modem. Mulailah mencari. Ternyata sifat malasku tak pernah beranjak. Mau nengok ke ITC Fatmawati saja, malasnya minta ampun. Padahal pulang kerja pasti dilewati. Cuma dari parkir motor ke konter HP jelas lumayan jauh.

Mau pesan ke Bhinneka.com, masih pikir-pikir biaya COD lumayan 30 ribu. Udah begitu, nanya CS ternyata stok modem Esia yang dimaksud dalam keadaan kosong. Alhasil, kemarin setelah paket XL habis, dua hari tanpa internet.

Kebetulan hari Sabtu, sambil antar Nefertiti nari Balet di Cinere Mall, aku beli modem Esia Max-d. Wah ... mentang-mentang cuma toko dia aja yang jual, harganya jadi 120 rb. Sudahlah, lagi pula butuh banget. Karena yang aku tahu dari iklannya, dengan 100 rb bisa dapat 7 GB buat 30 hari. Wah ... 6 kali paket XL dengan harga yang sama !

Akhirnya coba Esia di rumah (pertama, dapat paket gratis 50 MB) tapi langsung habis karena download Adobe Air !!!
Besoknya isi ulang (isi seperti beli pulsa HP) seharga 100 ribu, langsung ngaktifin yang paket 100 ribu 7 GB. Lumayan cepet. Lihat hasil speed test di atas.

Tapi untuk playing Youtube, masih buffering juga, ada waktu jeda walaupun tidak lama.
Yang patut diperhatikan, kekuatan sinyal Esia di masing-masing tempat. Kebetulan di tempatku sinyal esia cukup tinggi. Beberapa kali googling, banyak juga yang kecewa karena Esia ternyata tidak sekenceng yang diiklankan. Di tempatku, lumayan banget dibandingkan XL :P

5 Jun 2012

Rahasia Website Pemula, untuk Pemula yang ingin Bisnis Online



Review Rahasia Website Pemula


Pertama kali mengenal situs ini karena sering berselancar. Awalnya bahkan karena artikel dalam bahasa inggris (yang ditulis orang Indonesia) dan dibawahnya dicantumkan link ini. Rahasia website pemula. Wah … sepertinya cocok untukku.

Walaupun aku mengenal internet sudah cukup lama, namun semuanya hanya untuk kesenangan belaka. Surfing-surfing tidak jelas, main game online hingga sekedar minta dikirimkan CD Demo. Baru beberapa tahun ini ingin mencoba berbisnis online.

Ketertarikan berbisnis online karena setelah lama surfing di Internet, ternyata banyak yang menggantungkan penghasilannya hanya dari internet ! Kantor ? Ya rumahnya sendiri. Enak ya …

Mungkin seperti kebanyakan orang yang ingin kaya secara instan dari internet, akupun sempat terjerumus ke dalam bisnis pasif income. Aku sudah lupa nama situsnya, yang jelas situsnya sudah tutup bahkan sebelum 1 tahun keanggotaanku. Namun sempat juga "balik modal" karena ada anggota yang sama "bodoh"nya denganku, ikut dalam program tersebut. 

Tapi aku anggap itu sebagai pengalaman. Padahal lumayan uang pendaftarannya hingga 200 ribu. Lain cerita, aku juga sempat daftar sebagai internet marketing, dengan keanggotaan kurang dari seratus ribu. Namun kerja (benar-benar kerja) secara online, cukup berat alias tidak sebanding dengan penghasilannya. Apalagi waktu itu koneksi internet sangat payah, ditambah lagi aku harus melakukannya di warnet.

Kemudian aku melupakan bisnis online sejenak. Dan kembali berkecimpung sebagai anak TK. Beberapa bulan berkecimpung, karena hasil yang sangat minim, aku berniat istirahat lagi. Satu-satunya yang cukup stabil adalah penjualan link sales sekitar 9 - 10 dollar, sebulan !!! :D Lainnya masih ditabung untuk di redeem saat mencapai limit :)

Pada suatu ketika aku menemukan Rahasia website untuk pemula. Hasrat ku kembali muncul. Apalagi ada sesi Tatap Muka, dan lokasi si pendiri situs ini pun … tidak terlalu jauh, masih bisa dijangkau.
Akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar menjadi anggota di situs ini. Dengan menjadi anggota, aku langsung mendapatkan ebook-ebook yang menjelaskan langkah-langkah berbisnis online secara mendetail. Sangat detail terutama untuk aku yang pemula dalam hal ini. Dilengkapi juga motivasi dan pengalaman hidup penulisnya. Inspiring banget. 

Jadi, buat Anda juga yang merasa pemula, atau sering gagal dan sedang galau, atau sering tertipu bisnis macam-macam, atau yang ingin kerja di rumah, Silahkan kunjungi situs Rahasia bisnis online pemula

28 May 2012

Jalan Lagi, Makan Lagi, Ampera Cianjur


Weekend di Cianjur, akhir mei 2012.
Starlet kesayangan :)
Aku menyempatkan makan jelang siang ke Ampera Cianjur. Lokasinya gampang ditempuh, baik dari Jakarta maupun Bandung. Dari Jakarta, saat mau masuk Cianjur, langsung saja belok kanan melewati Hypermart. Terus lurus dan Ampera ada di sebelah kiri.

Jika dari Bandung, dari jalan Raya Bandung, masuk ke By Pass Cianjur, tinggal terus lurus melewati Hypermart, Rumah makan Empat Dara, lalu tibalah di Ampera.

Ada dua Ampera di area ini. Yang satu, setelah Empat Dara, namanya juga Ampera, hanya dia menyebutkan cabang Jakarta. Satu lagi agak jauh, namanya Ampera cabang Soekarno Hatta Bandung. Ini yang aku maksud.

Tempatnya luas, parkir mobil banyak, meja makan macam-macam. Ada duduk standar dalam ruangan, duduk di luar dengan pemandangan sawah, duduk lesehan di dalam dan duduk lesehan di luar. Kebetulan aku sendiri memilih lesehan di luar, dengan dengan permainan buat anakku.

Adem tempatnya
Dengan nuansa religi Cianjur yang kental, Ampera ini dilengkapi dengan DUA mushola yang terpisah, dan benar-benar mushola, tidak seperti di kota besar atau mall yang menyebutkan mushola berupa ruang kecil di sebelah toilet di lantai Basement yang pengap dengan asap knalpot.
Mushola-nya asri, tempat wudhu khusus, toilet juga ada.

"Tempat" favorit anakku
Seperti halnya Ampera lainnya, makan disini secara prasmanan dan lauk bisa di masak lagi. Saat itu aku dan istri memesan Gurame Bakar, Tamusu, Ayam goreng, Es Teh Tawar, Jeruk hangat, Pepes Teri, Tumis Jamur. Mantap. Pesanan tidak begitu lama. Kebetulan juga saat itu jauh dari makan siang. Disebut sarapan sudah telat, disebut makan siang belum waktunya. Orang dari benua sana menyebutnya Brunch (Breakfast Lunch ?)

Total pesanan seharga 63.500 rupiah !!! Nasi 9 ribu, tamusu 7500, ayam goreng 10.500, pepes teri 4000, tumis jamur 5000, es teh manis 2500, jeruk hangat 8000 dan gurame (sebesar telapak tangan orang dewasa) 17000. Dan masakannya enak-enak. Sambalnya mantap, ada sambal goreng dan sambal dadak (super pedas). Lalapan tidak dihitung, makan sepuasnya :)


Berikut alamat Ampera Cianjur:
jl. KH Abdullah B Nuh 19
Rancagoong Cianjur
(0263) 288870

FREE WiFi juga (tapi sayang aku tidak sempat mencobanya) karena sibuk main dengan si kecil, kadang ikut juga main ayunan dan jungikit-jungkitan :D

17 May 2012

Taman Joglo, dahulu terminal


Mei 2012,
Saat mengajak anakku jalan-jalan, aku teringat ada taman yang dahulu bekas terminal. Seringkali saat pulang ke Bandung, naik bus dari terminal Joglo ini. 

Taman yang cukup nyaman dan teduh
Posisi terminal ini masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki, menyusuri gang-gang kecil. Suasana Cianjur yang tidak sepanas Jakarta, membuatku betah mengajak si kecil jalan-jalan menuju taman ini. Tamannya lumayan besar, maklum bekas terminal. Menghubungkan dua jalan besar, dan di ujung taman yang lain ada Toserba yang besar, Toserba Selamat.

Suasana cukup teduh, walaupun saat itu menunjukkan pukul 9.30, dimana di Jakarta aku sudah sangat malas untuk berjalan-jalan kaki di udara terbuka. Walaupun tidak ada pepohonan besar nan rindang, keteduhan masih bisa dirasakan. Angin yang sesekali berhembus mengurangi panasnya matahari.

Sayang beribu sayang terminal ini sepertinya minim perawatan, baik dari instansi terkait maupun dari masyarakat pengguna taman ini. Banyak coretan-coretan khas remaja di tempat duduk maupun dinding taman. Lantai ubin yang terkelupas dan bahkan beberapa motor sering lalu lalang masuk ke taman ini. Sempat juga aku melihat ada jemuran celana di taman ini. Belum lagi pagar pembatas taman yang bolong-bolong rangka besinya. Sampah cukup berserakan dan hingga jam itu tidak ada satupun petugas kebersihan yang ada di lokasi. Entah apa karena hari libur ?

Berikut beberapa foto yang sempat diabadikan

Tempat duduk yang cukup nyaman sebenarnya, namun menjadi kurang nyaman di mata karena beberapa coretan kebanggaan yang kurang pada tempatnya.

Tersedia area jalan kaki untuk refleksi. Lumayan menggigit setelah aku mencoba berjalan di area ini tanpa alas kaki. Anakku sampai meringis dan buru-buru menggunakan sandalnya kembali. 

Pagar pembatas yang telah hilang beberapa besinya

Coretan khas lainnya di sekitar taman ini

Patok pembatas yang sudah ompong satu. Di jalur di sebelah kanannya patok malah sudah hilang dua-duanya membuat motor bebas masuk ke area taman, walaupun di ujung taman tidak ada jalan tembus lagi.

Orang pun bebas menjemur celana jeans nya disini. Panel listrik pun tak luput dari coretan-coretan.

Lantai yang kurang terurus, banyak yang sudah terlepas

Untuk gambar yang lebih jelas bisa mengunjungi http://www.flickr.com/photos/kabayanlulungu/sets/72157629771948780/

Semoga di kemudian hari taman ini bisa lebih baik dan menjadi kebanggaan warga Cianjur.

7 May 2012

Tan Keng Cu, tempat nongkrong asik di Cianjur


Masih seputar jalan-jalan di Cianjur, kali ini mengunjungi tempat yang sudah lama ada. Namanya Tan Keng Cu. Jadi kalau dari arah Jakarta - Puncak, belok kiri ke arah By Pass lalu setelah mentok, belok kanan. Kalau dari Bandung, terus saja lurus melewati Ramayana dan ikutin jalan. Jalannya searah, letaknya di pinggir kiri. Mobil bisa diparkir di sebelah kanan jalan, sudah disediakan parkiran serong.

Di tempat ini sedia kue-kue dan roti-roti. Ciri khasnya, di sekitar tempat ini di depan tokonya, banyak yang jual roti-roti. Rotinya fresh langsung dari tempat ini.
Kemarin sempet nyoba Yoghurt Strawbery, enak lho. Seger asem manis. Harganya cuma 8000. Puding 3500. Es Shanghai 7500.
Esoknya kembali lagi ke tempat ini nyoba kuenya. Aku nyoba Zupa Soupnya. Masih kalah jauh dari Zupa-nya Pizza Hut hehe. Harganya 10 ribu. Rotinya tebel, tapi enak.

Tan Keng Cu buka dua toko yang dua-duanya bisa buat nongkrong. Yang satu toko lama, satu lagi kayanya baru beberapa tahun aja. Kue dan rotinya enak-enak dengan harga yang murah. Cuma ada juga yang dibawah ekspektasi. Seperti mau nyobain 1 slice Black Forest, tapi dagingnya seperti kue Sifon :(
Kembali ke harga, okelah. Jangan samakan dengan O La La dan sejenisnya. Tapi dijamin tetep enak. Milkshake Vanila kesukaanku juga, di tempat ini enak.

Kekurangan tempat ini ... para pelayannya. Pelayannya kurang ramah, tidak customer oriented lah. Jarang senyum. Ditanya juga jawabnya seadanya. Tidak ngasih saran juga. Ya sudahlah, toh selesai bawain orderan, dia pergi juga.
Satu lagi, di tempat yang lama, cenderung temaram. Padahal waktu itu pagi menjelang siang. Kalau disebut temaram romantis, tidak juga.

Menikmati bubur Cianjur di pagi hari


Mei 2012, 
Jalan-jalan di pagi hari di Kota Cianjur, aku bener-bener hunting bubur yang satu ini. Letaknya sebenernya agak jauh dari rumah. Namun sekalian jalan pagi, dan aku pengen banget bubur ini, maka ya dijalani juga. Letaknya di sebelah SD Negeri Ibu Jenab I, dekat hotel Aden, di sebelah Museum Budaya Cianjur. Ciri khasnya roda dagangan bubur ini "menyatu" dengan motornya. Seperti bisa dilihat di gambar. Sayang sekali, Mang Encep yang biasanya melayani bubur ini sembari terus mengeluarkan celotehannya, sudah almarhum sekitar 2010. Namun generasi penerusnya masih menyediakan bubur enak ini.
Waktu itu aku datang hari kamis, sekitar jam setengah sembilan. Suasana cukup ramai walau tidak penuh sesak. Lain hari, hari Sabtu aku kembali datang lagi, penuh. Untunglah masyarakat Cianjur masih sangat ramah. Beberapa pengunjung pribumi mempersilahkan untuk duduk. Bahkan si Bapak rela pindah tempat agar kami bertiga bisa duduk nyaman. Setelah pesan, tunggu bubur tersedia. Harus agak bersabar karena pesanan sedang banyak-banyaknya. Si Teteh sampai menjejerkan piring2nya penuh di atas rodanya untuk diisi bubur. Untung si Teteh sudah sangat cekatan, jadi tidak perlu waktu sangat lama untuk menunggu pesanan bubur.

si Teteh lagi nyiapin buburnya

Dan inilah tampilan bubur Bujensa (Bu Jenab I) ini. Lengkap dengan suwiran daging ayam, kacang, kerupuk, emping dan tak lupa yang sangat khas dari bubur Cianjur ini, Pais Bawang. Mantap. Langsung campur adukan buburnya. Berbeda dengan bubur Bandung, apalagi bubur Jakarta. Harganya 6000 tanpa ati ampela. Sudah termasuk air teh tawar hangat, segar di pagi hari.

Cuma mungkin karena sudah kebiasaan, si Teteh suka ngasih Vetsin agak banyak. Buat yang tidak suka (seperti aku) minta saja jangan pakai Vetsin (disini nyebutnya Pecin, kalau di Jakarta Mecin, atau Sasa).

Secara umum, bubur Cianjur yang aku rasakan cenderung ke arah asin. Walaupun disediakan juga kecap manis buat yang suka manis.

Di dekat rumah juga sebenarnya ada bubur. Mirip bubur ini dan harganya hanya 3000 saja. Tapi ya ada bedanya. Kalo deket rumah, jalannya kan sebentar, kalau bubur Bujensa kan jalannya jauuuuh.
Di lain hari nyoba makan bubur di jalan Juanda, pertigaan yang mau ke arah Polres. Di spanduknya ditulis Bubur Ayam Ceker. Tapi ga dikasih cekernya. Entah cuma namanya doang atau gimana. Harganya 8000 sudah termasuk ati ampela. Rasa bubur ini (walau tampilan seperti khas bubur Cianjur) tapi lebih berasa biasa. Tidak khas Cianjur walaupun pais Bawang juga ada.

Tetep lah milih bubur Bujensa sajah ... Mangga atuh bilih bade mah ...

30 Apr 2012

Mengapa Cincin Kawin dipakai di Jari Manis ?


Ada sebuah posting menarik hasil share temen pesbuk mengenai mengapa cincin kawin dipakai di jari manis. THE REASON WHY WEDDING RING IS WORN ON FOURTH FINGER. 
Jadi begini alasannya : (copas dari sini



MENGAPA CINCIN NIKAH DI JARI MANIS ?
Untuk mengetahuinya, coba letakkan kedua tangan anda seperti tampak pada gambar ...
JEMPOL: melambangkan kedua orang tua andaTELUNJUK: melambangkan saudara kandung andaJARI TENGAH: melambangkan diri anda sendiriJARI MANIS: melambangkan pasangan hidup andaJARI KECIL: melambangkan anak-anak anda
Lalu ikuti langkah-langkah berikut ini:
PERTAMA, coba anda pisahkan kedua jempol tersebut, hal ini mengartikan bahwa suatu saat anda akan berpisah dengan orang tua anda karena anda menikah dan menjalani hidup sendiri dengan pasangan anda...
KEDUA, coba anda pisahkan kedua telunjuk tersebut, hal ini mengartikan bahwa saudara kandung anda akan berpisah dengan anda karena mereka suatu saat akan menjalani hidupnya masing-masing...
KETIGA, cobalah anda pisahkan kedua jari kecil anda, hal ini mengartikan suatu saat kelak anak-anak anda akan berpisah dengan anda karena mereka pun akan menikah...
KEEMPAT, cobalah anda pisahkan kedua jari manis anda, pasti akan sangat sulit terpisah, itulah maknanya bahwa suami anda atau istri anda adalah pasangan yang tak terpisahkan selama hidup...Itulah alasannya mengapa cincin nikah dipakaikan pada jari manis anda hal itu karena sebagai perlambang keabadian cinta suami-istri yang tak terpisahkan... So sweet...

26 Apr 2012

Perpanjang STNK Mobil, tinggal angkat telepon


Hidup di Jakarta, susah bergerak, macet dimana-mana. Dengan tingkat keruwetan dan crowded yang tinggi sedangkan orang ingin segala sesuatunya cepat.

Bulan april ini STNK mobil harus diperpanjang. Untuk memperpanjang harus ke Daan Mogot, sedangkan kerja senin-jumat, pagi-sore. Masa sabtu juga dikorbankan.
Akhirnya putuskan pakai layanan Biro Jasa. Susah juga, rata-rata Biro Jasa sudah tutup saat aku pulang kantor. Ada yang kebetulan buka, saat aku tanya-tanya, ko jawabannya tidak meyakinkan begitu. Masa mobil Starlet Kotak dia ancer-ancer bayar sejuta, karena liat STNK. Yang di STNK kan sekalian ada biaya balik nama. Udah gitu, fee dia minta 100 rb.

Daripada begitu, mending calling biro jasa online. Dari alamatnya sih di Pasar Minggu, tapi ga sempet survei. Survei buat memastikan kredibilitasnya, aku googling aja. Dah yakin, baru aku telp, minta dateng ke rumah. Janjian besok paginya.

Keesokan hari, pegawainya dateng. Copy BPKB, stnk asli dan ktp asli dibawanya. DP 200 rb.
Katanya sih sehari juga kelar. Besoknya lagi, sore hari, pegawainya sudah dateng lagi membawa STNK yang udah diperpanjang. Cepet juga khan ? Tanpa harus ribet ngantri, ngatur waktu dll.
Rinciannya :
STNK starlet kotak : 503.000
Fee : 70.000

Dibandingkan biro jasa yang aku datangi, rata-rata fee 100 ribuan. Ada juga yang biro online, minta 100 lebih. Mantap juga. Tinggal call, tunggu sehari. Bayar cuma 70.000. Bayangin harus ngantri, ngurus ini-itu. Menembus jalanan Jakarta. Ini kita tinggal nunggu, kita masih bisa ngerjain yang lain. Oke ga?

9 Apr 2012

War of the Arrows, film seru


Wars of the Arrows, seru.
Nonton film ini, dari awal hingga akhir tak membuat bosan. Apalagi saat si Nam-Yi dikejar-kejar pasukan khusus.

Layar dimulai dengan pelarian Nam-yi muda bersama dengan adiknya. Setelah berhasil meloloskan diri dengan bantuan ayahnya, yang akhirnya mati dibunuh, Nam-yi dan adiknya pergi menemui teman karib ayahnya, Kim Min-soon.
13 tahun berlalu, Nam-yi menjadi sosok pemanah handal. Saat pernikahan adiknya, Nam-yi pergi. Saat itulah desa mereka diserang prajurit Qing. para penduduk dibunuh dan sebagian ditawan.

Nam-yi kemudian berusaha menyelamatkan adiknya dengan mengejar rombongan prajurit. Pengejaran Nam-yi kian seru karena Nam-yi dikejar pula oleh pasukan khusus raja yang dipimpin Jyu Shin ta. Kejar-kejaran pun terjadi dengan beberapa kali bentrok diantara para pemanah-pemanah handal ini.

Pada satu kesempatan, nam-yi berhasil masuk ke tenda Pangeran dan menawannya. Adiknya berhasil diloloskan dengan Pangeran sebagai tawanannya, hingga akhirnya sang Pangeran dibakar oleh Nam-yi dan Nam-yi berhasil lolos dengan cerdiknya. Jyu Shin Ta kemudian mengejar Nam-yi. Beberapa kali aksi para pemanah ini terjadi. Keren sekali. Sedikit demi sedikit anak buah Jyu SHin ta berhasil dilenyapkan. Hingga akhirnya tinggal Jyu SHin Ta sendiri.

Saat Nam-yi berkuda mendekati adiknya, kuda yang ditumpangi Nam-yi dipanah adiknya sehingga Nam-yi terjatuh dan lolos dari panah Jyu Shin Ta yang mengincarnya dari jauh. Pada akhirnya kedua ahli panah ini saling berhadapan dan Nam-yi berhasil membunuh Jyu Shin Ta dengan keahliannya memanah, walaupun Jyu Shin Ta saat itu sedang menjadikan adiknya sebagai tameng. Tapi akhirnya Nam-yi pun tak bisa bertahan lebih lama setelah panah Jyu Shin Ta sebelumnya menembus dada kiri Nam-yi.

Layar ditutup dengan kepergian Ja-in, adik Nam-yi, dan suami Ja-in menuju kampung halamannya.

Seru menikmati adegan-adegan kejar-kejaran sambil beberapa kali terlibat saling melepaskan anak-panahnya. Film yang layak ditonton apalagi menyukai film action dengan latar klasik kerajaan seperti ini.

Para pemain di film ini

  • Park Hae-il: Choi Nam-yi (A protagonist who was an archer who tasked to saved his sister)
  • Moon Chae-won: Choi Ja-in (Nam-yi's sister and Seo-goon's soon-be wife who was kidanpped on wedding day)
  • Kim Mu-Yeol: Kim Seo-gun (Nam-yi's friend and Ja-in's childhood sweetheart)
  • Ryoo Seung-Ryong: Jyushinta (Manchurian archer and Dorgon's uncle)
  • Park Gi-woongDorgon (Prince of Qing Manchu-China)
  • Ryohei Otani: Nogami (Manchurian soldier)
  • Kim Ku-Taek: Gang-du (Supporter of Nam-yi)
  • Lee Han-wi: Gap-yong (Supporter of Nam-yi)

Reborn Steak, makan lagi ...


April 2012, Setelah berkeliling Pondok Labu - Sawangan dan akhirnya Cinere Mall, memenuhi keinginan ci Kaka yang ingin jagung, kami pergi ke Foodcourt Cinere Mall. Minggu sore, parkiran mobil rada-rada susah. Ada sih yang kosong, di paling belakang, dari McD ke bawah, cuma jalan ke Mall jadi jauh. Berputar sekali lagi, akhirnya kebetulan ada mobil baru keluar, langsung deh parkir.

Menuju Food Court, istriku langsung pesan Zupa Soup. Sambil menunggu pesanan, aku duduk dan melihat Counter yang asyik (jadi inget lagu sik-asyik ayu tingting :D ).
Di depan Counter Zupa sebenernya ada Steak, dan aku ingin coba. Nama Counternya Reborn Steak, dengan warna cat counter dominasi merah, termasuk para pelayannya yang berbaju merah-merah. Tapi niat untuk langsung order steak beberapa kali difilter. Akhirnya mencari dulu Fresh Corn buat anakku, letaknya deket Oase Refleksi.

Setelah beli jagung, aku akhirnya memutuskan makan steak dari counter Reborn Steak ini. Pilih-pilih menu, harga Steak berkisar 20 an lebih, kecuali steak ayam, harganya 15-an sudah termasuk nasi. Aku pilih Sirloin reguler Lokal, harganya 23 ribu. Kalo tenderloin harganya 25 ribu. Plus Teh botol 4 ribu. Selesai bayar, dikasih nomor, nunggu di meja deh. Lihat-lihat sekeliling, sepertinya banyak juga yang order ke Reborn Steak. Beberapa sepertinya order Steak ayam + nasi + teh botol, seperti di X-banner counter ini.

Selang sekitar 10-15 menit, orderan datang. Sirloin Steak di atas Hot Plate, cess...cess...cess
menemani steak, hanya ada botol sambal saja. Tanpa tisu tambahan. Okelah, saatnya mencoba. Secara umum, dagingnya empuk. Kentangnya cukup banyak plus jagung dan buncis. (Buncisnya masih ada serat-seratnya gitu). Potongan pertama masuk ke mulut. Saus steak cukup terasa. Potongan kedua dan selanjutnya terus masuk ke mulut, sambil merenung merasai steaknya. Agak lama, istriku yang memperhatikan, berceletuk, "dagingnya kaya bistik lebaran di rumah"

Itu dia ... pantesan rasanya agak beda. Menurutku (entah benar atau tidak, karena aku bukan Pak Bondan) sepertinya steak dari Reborn Steak ini (atau yang aku pesan saat itu) dagingnya hasil rebusan, setelah itu dikasih "aroma" grill. Soalnya dia empuk, "bersih" hanya ada sedikit sekali gosong. Ya tapi dimakan sajalah, dibumbui yang banyak. Abis steaknya lalu melumat sayuran dan kentangnya.
Setidaknya sudah mencobai steak ini. Kemungkinan mencoba lagi? Sepertinya cukup kemarin saja. Mungkin kembali ke Steak 21 lagi (semoga ada rejeki tambahan dan mba-mas nya sebaik kemarin saat ci Kaka memecahkan botol saus :D )

Selesai makan siang, saatnya aku dan istriku Refleksi kaki di Oasse, 1 jam 30 ribu. Manteeeep...

7 Apr 2012

Steak 21, Carrefour Lebak Bulus, mantap !


Awal April 2012, sambil mengajak si kecil (yang bentar lagi akan menjadi kaka) makan siang di Carrefour Lebak Bulus. Setelah parkir mobil, langsung menuju area makan di lantai dasar. Anakku langsung menunjuk area permainan Amazone yang berada di ujung. Tapi kami janjikan makan dulu, kemudian baru boleh main. Berbekal brosur Dante yang sedang memberi diskon 50 ribu untuk pembelian di atas 165 ribu, kami tadinya mo makan disana. Tapi melihat menu-menu yang disajikan, akhirnya mengurungkan niat. Pilihan kembali mengarah ke steak di sebelah Pizza Hut (yang diinginkan anakku karena mereka sering memberikan balon pudel). 

1 Apr 2012

Makan lagi di Ampera Cinere


Kali pertama, datang ke Ampera Cinere, saat itu banyak sekali mobil yang parkir. Kami melaju dengan motor kesayangan. Kali kedua, saat libur panjang Maret 2012, kembali bersama motor kesayangan, kali ini sepiiii sekali. Hanya ada satu mobil plat D. Mungkin yang lain malah hunting ke Bandung. Aku yang orang Bandung malah males buat berweekend di Bandung, sudah mah setiap hari di Jakarta ini macet, weekend ke Bandung malah kena macet pula. Padahal pengen kembali ke Bancakan, menikmati hidangan Sunda Tempo Doeloe ...

Kembali ke Ampera Cinere, kali ini yang ketiga kalinya menumpang mobil kesayangan, kurang lebih berselang semingguan dari libur panjang Maret. Mobil yang mejeng di parkiran AMpera sekitar 6 mobil. Di dalem, di area lesehan sudah hampir penuh, tinggal 2 meja lagi. Yang di area depan malah tidak ada yang ngisi. Yang dateng ke Ampera sepertinya senang duduk2 (selonjoran kaki ke bawah, ngegantung), seperti kami juga. Sekaligus melihat pemandangan ke arah parkiran motor Cinere Mall :)

Masuk ke Ampera, langsung menuju meja pesanan, tunjuk masakan yang ada, kebetulan ingin mencoba nasi merah juga. Tunggu di meja, tak lama pesanan makanan diantar. Tak lupa sambal dan lalap ambil sendiri. Sambalnya tersedia yang pedas dan yang agak pedas-manis gitu. Terserah mau yang mana. Lalapan lumayan segar, hijau menggoda. Dan terakhir makan lalapannya, kacang panjang mentahnya lumayan manis, enak.

Suasana masih sepi menjelang dinner
Kalo mengenai rasa, sepertinya tidak terlalu spesial. Dan kunjunganku terakhir, aku terus terang agak kecewa dengan rasa pepes terinya. Pas aku sobek daun pisangnya, tercium bau agak basi. Entahlah, apa hidungku yang ada masalah. Udang gorengnya, yang ditusuk sate buat lauk makan anakku, banyak banget minyak gorengnya. Tanganku belepotan kanan-kiri buat menguliti si udangnya. Tapi bakwan jagungnya enak. Pepes ayam juga enak. Cuma harus hati-hati, takut kena basi. Pernah mau pesan pepes teri atau tahu, aku urungkan niat karena tinggal dua atau tiga porsi lagi. Ah, daripada takut asem, mending pesen yang udah pasti saja.

Apa karena saat itu Ampera agak sepi, padahal aku datang saat Weekend (atau pas weekend malah ga ada banyak tamu ke Ampera).
Waktu di Bandung, aku paling suka Ampera di deket Yogya, di Alun-alun. Makannya selalu rame, kadang ga kebagian duduk, harus nunggu. Duduknya juga di meja panjang bareng-bareng. Pokoknya saling senggol. Masakannya enak-enak.

Waktu di Ampera Soekarno-Hatta (Bandung), suasananya ga gitu rame, agak formal. Masakannya juga kurang seenak yang di alun-alun. Banyak cabang Ampera, ada juga yang di Foodcourt King Plaza Bandung, tetep aja tidak seenak yang di Alun-alunnya. Lagipula, rata-rata yang di dalam mall gitu, kurang begitu ngantri.

Kembali ke Ampera Cinere, sewaktu selesai bersantap disana, menuju pulang menyusuri meja pesanan, aku baru menyadari kalau di bawah meja pesanan, terpajang beberapa wayang golek (aku lupa tokoh siapa saja, yang jelas tokoh satria). Tapi aneh, kenapa ditempatkan di bawah ? Siapa yang mau lihat ?

Sayang sekali, padahal wayang goleknya dikemas bagus, yang ditampilkan juga para ksatria, tapi siapa yang mau lihat ? KEnapa tidak dipajang di atas ? Masih banyak dinding yang kosong ? Ah payah nih pengelolanya ! Kesel ? Jelas ! Kan sembari makan seharusnya aku bisa menikmati kegagahan ksatria wayang golek.

Sekedar info, harga Ampera Cinere tidak sebegitu menakutkan seperti Bumbu Desa. Beberapa kali kunjungan ke Ampera Cinere, kurang lebih sekitar 50-60 ribuan lah, dengan menu seperti nasi 2 porsi, es teh manis 2 (teh tawar hangat gratis), pepes ayam, pepes ikan, tamusu, udang.

Stallo Steak, super murah steak


Sirloin, Tenderloin harganya cuma 10 ribuan !!!

Tapi terus terang aku belum nyoba sirloin atau tenderloinnya Stallo ini. Pas mau pesen ke pelayannya, ternyata baik Sirloin maupun Tenderloin dibungkus tepung, jadi ga daging semua. jadinya aku pesen Beef Steak Black Pepper. Harganya 15 ribu, besarnya sekitar telapak tangan orang dewasa. Tapi dagingnya tipis, kalau jenis martabak sih, seperti Crepes :)

Beef Steaknya dibumbu saus barbeque banyak, dengan kentang irisan besar (mungkin sekitar 5 irisan) plus buncis dan wortel. Soal rasa, bisa dibilang enak. Cuma ya ... tipis. Mungkin untuk para mahasiswa UPN, sembari nongkrong, ngemil-ngemil, nunggu mata kuliah yang lain, cocok lah tempat ini. Dekat dengan UPN Pondok Labu, sebelahan dengan RS Prikasih.

Tempatnya luas, ada ruang dalam (ber-AC), ruang lesehan juga ada diluar. Buat sekedar nongkrong2 diluar di bawah payung juga ada tuh. Sayang waktu kami datang, ruang dalam panas banget, AC ada 4 kalo ga salah, tapi yang nyala cuma satu :(

Jadi kita pindah ke lesehan. Tempatnya sepertinya diset untuk berdua-duaan saja. Cukup sempit untuk kami yang semakin membesar :)
Waktu dateng, ada yang sedang nongkrong2, sepertinya pesen minum saja, dan di depan ada juga 2 orang cewe yang baru selesai menyantap makanannya. Dan setelah itu menghisap rokoknya masing-masing. Padahal masih ABG, ABG cewe jaman sekarang ... tak mau kalah.

Tak ada aturan dilarang merokok sih, toh dipasang larangan juga, aku yakin pada bakal merokok juga.
BTW, seperti biasa aku pesen vanila milkshake. Lebih better dari Obonk, tapi ... setelah diminum lebih banyak, vanila milkshake versi Stallo sepertinya terlalu manis gula. Akhirnya jadi enek juga.

Berhubung tempat tinggalku sekarang di sekitar Pondok Labu, jadi aku cuma tahu Stallo ada di deket RS Prikasih (dekat UPN) juga ada di Pangkalan Jati (juga deket UPN, dibelakangnya). Cuma yang di Pangkalan Jati sepertinya kurang lega.

Bagaimana dengan steak yang lain ? Klik disini

27 Mar 2012

Makan malam di Bumbu Desa Carefour Lebak Bulus


Maret 2012, pada suatu kesempatan weekend, kami dan si kecil mengunjungi kembali Bumbu Desa
di Carefour Lebak Bulus. Saat itu sekitar jam 7 malam, suasana sepi di Bumbu Desa. Dengan greeting khas bumbu desa, kita akan disapa dengan sapaan khas Sunda, sebagaimana tempat ini memang menyajikan masakan khas Sunda.
"Wilujeng Sumping ..." kata mereka semua.

Setelah masuk, kita langsung memilih makanan dan memesan minum. Setelah itu baru menuju meja. Lalapan, sambal dan air teh tersedia di tengah ruangan, ambil sendiri. Walau begitu, air teh juga akan dihidangkan oleh pelayan saat kita menunggu makanan di meja kita. Tunggu punya tunggu, akhirnya pesanan kita datang. Saat itu kami pesan 2 nasi (dihidangkan dalam bakul kecil), Iga bakar, Sop buntut, Oseng pare, Pepes ikan,Es podeng dan es campur, total sekitar 175 ribu.

Iga bakarnya empuk. Enak juga sih, begitupun sop buntutnya (kata istriku). Seporsi sop buntut, cukup banyak malah. Kalau pepes ikannya sih dibungkus untuk dibawa pulang. Es podengnya, menurutku kurang begitu enak. Akhirnya ga dihabiskan tuh es nya. Nasinya, walaupun pesan untuk dua porsi, tapi akhirnya tidak habis juga dan masih tersisa di dalam bakul kecil.

Selesai makan, istirahat sejenak lalu meninggalkan meja setelah pembayaran diselesaikan. Saat meninggalkan Bumbu Desa, pelayannya meneriakkan "Semah Mulih" disusul teriakan para pelayan yang lainnya "Hatur Nuhun .....". Tapi malam itu, sepertinya para pegawai Bumbu Desa kurang bersemangat, sehingga teriakan Hatur nuhun hanya terdengar begitu saja, datar, dan sepertinya hanya 2 atau 3 orang saja yang mengucap seperti itu. Mungkin karena saat itu sepi pelanggan, sepertinya teriakan mereka juga agak sepi :(

20 Mar 2012

Operasi kecil, cabut gigi tidur


Bermula dari lepasnya tambalan gigi geraham sebelah kiri, akhirnya aku putuskan tidak menambalnya lagi. Dengan menguatkan hati, aku berniat untuk mencabutnya saja. Apalagi gigi paling ujung (dibelakang yang ditambal) posisi tumbuhnya tidak normal, giginya tidur. Bukannya tumbuh ke atas, tapi miring dan mendorong gigi geraham di depannya (gigi yang aku tambal).

Berangkatlah aku ke klinik spesialis tribrata di Melawai, Jaksel. Setelah cek, aku diminta balik lagi (janjian) dengan dokter spesialisnya. Setelah aku balik keesokan harinya, dicek oleh dokter spesialis (Sp. BM) dan minta di rontgen terlebih dahulu. Pindah ruangan, lalu dirontgen sebentar. Terlihat dengan jelas gigi paling belakang dalam posisi tidur dan gigi geraham di depannya, akarnya agak condong (karena dorongan dari gigi tidur itu).

Pada hari itu aku tidak jadi dicabut lagi. Dijadwal ulang seminggu lagi, dan akupun diberikan obat (antibiotik dan penahan sakit) dan gigi geraham yang sebelumnya ditambal, dibiarkan begitu saja.
Seminggu berlalu, deg-degan banget rasanya. Aku paling tidak suka aroma klinik, apalagi kursi dokter gigi. Dan suara bornya itu ... sereeeem

Mau tak mau, daripada terus menerus sakit, dengan segenap kekuatan, aku mantapkan kaki. Hari kamis, 15 maret 2012, sampai di klinik sekitar pukul 10 pagi. Nunggu hingga satu jam karena ternyata ada yang dioperasi juga (sepertinya) dan suara bor-nya membuat kakiku semakin gemetar ...

Pukul 11.15 aku duduk di kursi dokter gigi. Ditangani drg. Kadaryati, Sp.BM, suntik bius beberapa kali ditusukkan di gusi tempat gigiku akan dicabut. Entah berapa kali suntik, tapi aku tidak merasakan tusukan jarumnya dari pertama kali tusuk, aneh, padahal sekecil-kecilnya jarum suntik, biasanya kan terasa saat menusuk. Mungkin dokternya sudah super jago kali :)

Setelah menyuntikkan bius-nya, aku dibiarkan selama 5 menit (sambil aku lihat jam). 11.20 bu dokter mulai beraksi dengan dibantu asisten. Hhhh ... aku mendingan merem saja. Dan sebagian besar aku memang memejamkan mata saja, tidak berani melihat dan membayangkan. Suara bor menderu-deru ... ngiiiiiiiing ...... nguuuuuung .... wadau ... ngeri ...

Tapi beruntung, alhamdulillah dan terima kasih untuk para orang-orang pintar atas penemuan obat bius karena selama pengerjaan itu, aku tidak merasakan sakit. Yang bikin (kuping) ngilu adalah suara bor-nya yang terus mengebor. Dengan cekatan bu dokter mengerjakan. Aku sudah tak sempat melihat jam lagi (mendingan aku merem saja ... )
Waktu berjalan sepertinya sangat lambat. Sampai pada kesempatan bu dokter sepertinya sedang mencabut gigi tidur, terasa suara gemeretak (tapi tak terasa sakit). Sepertinya butuh 2 kali dicoba dicabut, dan akhirnya tercabut juga. Hilang sudah 2 gigiku, gigi tidur dan gigi geraham di depannya (yang sudah bolong).

Sesaat kemudian terasa ada benang menyentuh bibir kananku yang tidak dalam kondisi kena bius. Rupanya bu dokter sedang menjahit luka gusiku. Gila,  2 gigi cuy ...
Terasa beberapa kali tali ditarik-tarik, diikat. Aku ngintip sebentar, beuh... benangnya segede tali jahit nilon, sepertinya segede gitu. Segede benang knur buat main layangan kali ada. Abis selesai dijahit, disemprotkan obat (ga tau dah), trus suruh kumur agak lama.

Karena rahang kiri masih mati rasa, sulit sekali berkumur tanpa keluar airnya. Beberapa kali diingatkan "dikumur dulu, jangan langsung dibuang"
Gimana kumurnya, bagian kiriku mati rasa, jadi ga kerasa kumuranku langsung muncrat keluar. Brrr... merah darah ...
Selesai itu, duduk lagi. Entah berapa cairan disemprotkan oleh bu dokter hingga akhirnya si asisten memberi sejenis kasa untuk digigit di bagian yang baru saja dioperasi. Selesai.

Waktu menunjukkan pukul 12.10.
Lama juga. Bedah gigi tidur plus gigi geraham bolong. Karena banyak cairan dalam mulut (dan rasanya aneh, seperti betadin) rasanya ingin diludahkan, tapi dilarang. "Jangan sering meludah, nanti pendarahan"
Padahal rasanya aneh banget, dan bener saja pas diludahkan, rasanya tidak jauh lebih baik. Dan meludah menjadi hal yang sulit sekali karena sebagian mulut masih mati rasa. Alhasil, ludah hanya meleleh di bibir. Beberapa kali ingin meludah, dan saat diludahkan, rasanya semakin tidak enak. Beberapa kali menjadi berasa muntah.

Duduk sebentar, mengambil tisu sebanyak-banyaknya. Dan akhirnya, obat kumur yang masih ada di mulut, beberapa kali aku telan. Daripada aku ludahkan, rasanya tak jauh lebih baik.
Selesai dari ruang dokter, mengambil obat di bawah, lalu kembali ke kantor. Akhirnya ijin untuk pulang saja deh. Karena kata sebagian orang yang sudah dicabut (hampir mirip kasusnya), darah bakal keluar banyak, sakit super nyut-nyut.

Jauh sebelumnya, aku pernah di operasi (kecil) di bagian ibu jari gara-gara ada mata ikan. Dan sakitnya nyut-nyutan banget hingga beberapa hari. Saat itu aku bayangkan, ini bakalan sakit LUAR BIASA karena letaknya di dalam mulut, basah hingga luka sulit kering, dan karena gigi yang dicabut langsung 2 gigi.
Aku kembali melihat jam. Sekitar pukul 2 siang, sepertinya efek bius mulai hilang. Rasa sakit mulai tampak. Aku sudah ganti kasa yang aku gigit. Dan setelah mulai merasakan sakit, aku langsung tidur saja. Bangun tidur, sekitar pukul 4 sore, sempat meludah sekali. Masih bercampur darah. Lalu aku paksakan makan bubur buatan istriku (thanks dear, even you're pregnant, still have time to make it).

Setelah makan bubur, langsung minum obat, 2 kapsul antibiotik, 1 tablet novastan. Lumayan setelah itu, tidak sakit. Dan jika boleh jujur, setelah merasakan sakit di sekitar pukul 2 siang tadi, setelah bangun aku tidak merasakan sakit yang nyut-nyut. Ada sedikit sakit, tapi jauh dari nyut-nyut. Jauh dari yang pernah aku rasakan saat bedah ibu jari. Bisa dikatakan, tidak sakit. Aneh. Yang jelas, makasih bu dokter, sudah bekerja dengan sangat baik pada gigiku.

Keesokan harinya, pagi hari minum 2 kapsul antibiotik, 1 tablet penahan sakit (harga 1 tabletnya 15 ribu, dimakan sehari satu), trus 1 tablet novastan. Alhamdulillah, tidak ada rasa sakit. Sepertinya tidak ada pendarahan lagi. Walau begitu aku belum sanggup membuka mulut lebar-lebar. Makan bubur pun setengah disruput.

Hari berikutnya, juga tidak ada rasa sakit. Padahal bu dokter memberi obat yang 15 ribuan setabletnya, untuk menahan sakit, katanya karena yang dicabut langsung dua. Pokonya jempol buat bu dokter, karena segala mimpi buruk dari teman-teman yang pernah dicabut, ternyata tidak terwujud. Aku tidak merasakan sakit saat recovery. Satu-satunya saat sakit adalah sekitar pukul 2 siang itu, dan hilang setelah aku bangun dari tidur siang.

Hhhh... akhirnya terlewati juga deg-degan itu

7 Mar 2012


 Tiga, dari total lima urinoir yang rusak.
Saat memasuki toilet di Points Square sekitar bulan Januari, ada pemandangan menarik. Total urinoir ada 7, 5 dalam keadaan rusak (tiga terambil kamera) dan cuma 2 yang bisa digunakan. Padahal Cleaning Service di Square ini banyak, yang bersihin banyak. Gak ada yang aneh juga dengan keadaan ini. Urinoir rusak, wajar, namanya juga barang dipake. Kalau ga mau rusak, jangan dipake.

Tapi menurutku jadi pemandangan bukan hal biasa, saat ada 7 urinoir, cuma 2 yang bisa dipakai. kelima lainnya ada tulisan "out of order", "RUSAK". Masih untung di setiap lantai ada toilet. Tapi tidak tahu juga kalau di setiap lantai apa keadaannya seperti ini :)

Mungkin ini efek dari kebiasaan kita juga. Mentang-mentang fasilitas umum, kadang sembarangan saja menekan tombol airnya. Entah berapa kali ditekan, dengan kenceng. Atau, sudah buang air, langsung pergi saja, jadi petugasnya kerepotan harus bersihin banyak urinoir, barangkali.

Ya, kembali ke diri kita, sudah diberi toilet gratis, jagalah dengan baik. Daripada buang air kecil saja lebih mahal daripada minum air mineral gelas.
Kalau sudah rusak begini (ini juga gara-gara pengunjung banyak, jadi sering pakai urinoir, jadi cepet rusak, barangkali :) ) yang repot kan kita-kita juga. Daripada nantinya pengelola menerapkan tarif toilet untuk maintenance mereka (masa sih)

**lagi iseng aja**

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls