2 Dec 2014

Menghilangkan jerawat dengan sabun mahal !


Sepertinya, urusan kaum wanita dengan jerawat ini adalah urusan hingga akhir masa :P

Aku ga tau dengan kaum pria, tapi selama ini, teman-temanku cenderung cuek dengan yang namanya jerawat. Dengan kondisi berpeluh, keringat banyak, kotoran menempel di muka, tetap saja cuci muka paling banter hanya dengan sabun biasa. Kalaupun "agak" bersih, paling pake sabun muka biasa, yang penting agak kesat. Ya setidaknya itu menurutku. Aku walaupun kulit berminyat, tapi ya sebodo amat dengan jerawat. Ada jerawat, paling dibiarkan saja. Entar juga hilang dengan sendirinya. Ga usah di pencet-pencet, nanti malah meninggalkan bekas saja.

Berbeda dengan kaum wanita. Pun dengan istriku. Mungkin beberapa tulisannya sudah aku posting di blog ini. Beragam macam obat jerawat mulai dari kantong mahasiswa kere hingga sekarang coba yang namanya klinik kecantikan, tetap saja urusannya, kalau kita ambil benang merahnya, JERAWAT. Betul kan ? Hampir semua klinik kecantikan, mulai dari yang tidak terkenal ataupun terkenal karena iklan, hampir dipastikan kebanyakan adalah masalah jerawat. Ya... wanita dan jerawat, seperti hal yang tak pernah bisa dipisahkan :P

Oke, setelah mencoba dari mulai yang Acne...acne ..., obat oles dokter yang ga punya nama di botolnya, herbal, hingga penanganan dokter mulai dari mengelupas kulit wajah hingga wajahnya merah kaya udang rebus. Masalahnya ? Ingin kulit mulus tanpa jerawat. Berapa biayanya ? Hhh... ibarat kata udah harga standar, Rp. 500.000 buat sekali dateng ke dokter kecantikan, sepertinya harga yang umum :(

Dokternya sudah ratusan ribu, belum lagi obat-obatannya. Belum lagi harus kembali seminggu atau sebulan kemudian. Kalau tidak kembali, bisa-bisa kondisi kulit wajah kembali ke semula. Uh...uh...uh... buat jadi cantik memang mahal, dan penuh pengorbanan. (Maksudnya, kaum lelaki banyak berkorban buat nganterin dewi-nya pergi ke klinik, berkorban duit buat ngebiayain obatnya, ngorbanin waktu nungguin si do'i yang lagi perawatan hiks...hiks...hiks...)

Ok, kembali ke topik jerawat, setelah melalui surfing kiri kanan atas bawah, dengan beberapa testimoni dan lain-lain, akhirnya istriku kepincut dengan satu barang yang namanya sabun. Sabun-nya keciiiill (karena kalau dibandingkan dengan harga sabun biasa yang cuman Rp. 2.000, bisa beli sekitar 150 batang sabun biasa !!! ).

Tapi, yang namanya wanita, tetap saja tidak bisa dijauhkan dengan yang namanya prinsip ekonomi. Karena merasa harga satu batang sabun (ukuran mungkin 5 x 3 x 0,8 cm ... kira-kiraanku saja :D  ), maka istriku mencari harga yang paling murah. Dan didapatlah ada satu reseller yang menjual sabun jerawat tersebut dengan harga hanya Rp. 50.000 saja !

Lho kok bisa? jangan-jangan palsu.

Bukan palsu, tapi maksudnya, tuh sabun dipotong-potong sedemikian rupa sehingga bisa dijual dengan harga Rp. 50 ribu. Ya... sepersekian dari sabun utuhnya itu tadi. Kebayang kan? 

Tapi dengan harga sabun yang sudah diperhemat (=masih tetap mahal ) tersebut, akhirnya istriku memberanikan diri membeli lewat online. Dan lagi-lagi meminta pertimbanganku karena dia belum sering beli online kecuali dari bhinneka. Hingga akhirnya tuh sabun jerawat yang super kecil, tiba dan dipakai hingga beberapa hari.

Karena kecil dan mahalnya tuh sabun, jadi dipakai hanya untuk wajah saja. Hanya wajah saja. Ya iya-lah, tar kalo aku pake buat mandi, bakal nangis bombay dia...

Setelah sabun super irit-nya habis, maka istriku pun kembali membelinya...dan membeli lagi...dan membeli lagi dengan ukuran yang utuh ! Mungkin karena efeknya sangat terasa. terutama untuk penyembuhan bekas luka di wajah.

Hingga sekarang masih juga membeli tuh sabun jerawat coklat kecil mahal. Dan...akhirnya istriku daftar juga jadi member sabun jerawat coklat kecil mahal itu. Katanya buat dapet diskon karena kalau member kan harganya beda, lebih murah.... ya...lebih "murah". Selain itu katanya bisa buat jualan. Oke ... jualan ... tapi dipakai dulu buat sendiri, buat testimoni, katanya. Oke ... kalo kalian yang baca postingan ini adalah kaum lelaki, sudah mengerti kan arah tujuan dari "nanti jualan" ? Hahaha...

BTW, tapi kalau emang dilihat-lihat, ada perubahan signifikan pada kulit wajah istriku. Lebih bersih, lebih putih. Beneran. Bukan mo muji istri sendiri, tapi maksudku, sabun coklat kecil buat jerawat yang "masih" mahal tersebut, memang sudah teruji. Dan istriku mau "menguji" lebih lama lagi. Ya..."lebih lama lagi" hehehe

Secara sepintas yang aku baca dari brosur tuh sabun jerawat kecil ga murah dan memang sangat kecil, sabun itu terbuat dari clay (sejenis lilin alami) dari ribuan tahun lalu dari negara mana gitu, aku lupa. Tapi bayangkan, sabun muka yang hanya ada komposisi clay super irit hanya nol koma nol nol nol sekian persen saja, sudah dengan bangganya mengiklankan produk mereka karena ada kandungan clay-nya. Ini, sabun muka kecil yang ga murah ini, terbuat dari clay-nya. Clay-nya itu sendiri yang jadi sabun. Bukan memuat komposisi clay, tapi clay itu adalah sabunnya. Sabun itu adalah clay itu sendiri. Nah, mo dibolak-balik kaya apa lagi coba ? 

Jadinya pantes aja kalau mahal, bener ga ? (ya mahal, karena si produsen sudah tahu kalau wanita suka ribet dengan urusan jerawat, jadi berapapun harganya, kaum wanita pasti akan membelinya ...hiks..hiks..hiks...)

Ya tapi yang pentingnya mah, duitnya ada, rejekinya ada, dan urusan jerawat bisa berkurang. Lumayan lah, baru beberapa kali pakai (baca: beberapa kali pakai), kulit wajah istriku sudah lebih bersih. Agak putih ? Kayanya sih agak putihan. Yang penting cocok lah dengan kondisi kulit wajah istriku. 

Nah, siapa lagi yang masih bermasalah dengan jerawat ? Mau coba juga sabun ini ? Jangan beli sendiri ya, minta sama papihnya, biar hemat :D





0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls