Tahun baru 2014, 1 Januari, akhirnya kami beli mesin cuci otomatis 1 tabung merk Sanken, di Carrefour lebak bulus.
Hari itu mesin cuci sedang diskon dari 1,9 juta jadi 1,7 juta. Sempat ragu juga apa akan beli mesin cuci otomatis atau kembali beli mesin dua tabung saja. Pertimbangan beli mesin cuci otomatis atau kembali beli mesin dua tabung:
1. Otomatis, tidak perlu tunggu, keluarin, dll, sekali tekan tinggal nunggu selesai, lalu jemur.
2. Mesin cuci otomatis bekerja dengan daya 300 watt, sedangkan mesin cuci dua tabung bisa hanya 150 watt saja.
3. Kapasitas mesin cuci otomatis lebih kecil, cuma 9 kilo. Ada juga lebih besar, dan besar pula harganya.
4. Masalah kerusakan, katanya mesin cuci otomatis lebih sering rusak. Mengenai hal ini, si mba yang jaga punya pandangan, katanya kalo mesin 2 tabung, kadang dipaksakan. Maksudnya kapasitas mencuci kadang melebihi kapasitas Sebenarnya. Selain itu, tabung pengering kan lebih kecil, tapi sering dipaksakan untuk mengeringkan dalam sekali langkah, over work, alhasil jadi cepet rusak. Kalau mesin cuci otomatis, jika cucian over capacity, dia tidak akan mau bekerja.
5. Masalah harga, jelas lebih mahal mesin cuci otomatis.
Singkat kata, kami beli juga mesin cuci otomatis merk sanken. Garansi toko 7 hari, garansi pabrik setahun. Selain itu, kami nambah sekitar 90 ribu untuk perpanjangan garansi kerusakan selama 2 tahun dari carrefour. Ditambah lagi ada biaya pengiriman sebesar 40 ribu. Mesin cuci akhirnya tiba di rumah pada sore hari.
Setelah tiba di rumah, tinggal pemasangan mesin cuci di tempat yang tepat. Nah, masalah timbul saat mau memasangkan selang ke mesin cuci. Jika pada mesin cuci dua tabung, kita tinggal tancap selang ke mesin cuci, ada kaya pipa, langsung tancap saja, beda dengan mesin cuci satu tabung ini. Selang masukan diberi dan sudah satu paket dengan mesin cuci. Sudah ada sambungan nya.
Sesuai manual mesin cuci, selang inlet ini disambungkan langsung ke keran dimana kerannya sudah ada uliran sesuai pipa inlet mesin cuci. Masalahnya, kerannya saja jauh, dan tipe kecil. Ribut ganti-ganti lagi. Akhirnya diutak-atik dengan selang.
Pertamanya, selang kecil dimasukkan dan dijepit mur pengencang, tapi ternyata tidak efektif karena selang yang fleksibel, membuat mur pengencang jadi kurang kuat menahannya. Lalu utak-atik lagi menggunakan perpanjangan pipa, sampai menggunakan lem segala, ditunggu satu jam biar kering. Hasilnya, tetap tidak tersambung juga. Akhirnya buka lagi manual. Dilihat, konektor putih yang ada besi mur pengencang, seharusnya bisa di lepaskan. Tapi dicoba beberapa kali, sulit sekali. Ditarik juga susah dan takutnya malah patah.
Akhirnya setelah dicoba-coba ditarik, eh ternyata konektor atasnya bisa lepas, ga sengaja. Ternyata, untuk melepas konektor nya, sangat mudah. Tinggal menarik bagian putih yg bawah, ke arah dalam, ke arah selang pipanya. Jangan lupa pengait konektor ditekan agar melepas kuncian konektor. Voila, konektor terlepas.
Tarik pegangan di kiri ke bawah ke arah pipanya.
Begini setelah konektor dilepas
Akhirnya, pipa inlet langsung disambungkan dengan selang.
Beres juga permasalahan pasang selang ke mesin cuci otomatis satu tabung. Ternyata melepas konektor selang pipa inlet itu gampang juga hehe