Wiskul kali ini berada di tempat kelahiranku, Bandung. Tempatnya ada di daerah Riau, di jalan Martadinata. Nama tempatnya Cafe Bali.
Berhubung saat itu sudah malam, suasana di Cafe Bali sudah meriah dengan lampu-lampu di halaman parkir. Parkiran sudah dipenuhi oleh banyak mobil. Jadi buat yang mau ke tempat ini, silahkan ancer-ancer parkir mobilnya.
Saat berada di depan pintu masuk Cafe Bali, aku sempat melihat ada plat nama, menunjukkan kalau tempat itu adalah Rumah Dinas TNI. Betul atau tidaknya aku juga tidak tahu. Hanya ada plat dan ditempel disana. Nah, karena melihat plat rumah dinas itu, aku menyangka kalau Cafe ini luasnya tidak sebegitu besar.
Tapi ternyata pemikiran itu tidak benar adanya. Saat memasuki tempat ini, semakin ke dalam ternyata terlihat semakin luas. Ada halaman rumput juga, dan masih ada bangunan lagi di belakangnya. Beberapa kelompok kursi dan meja, dengan ornamen-ornamen Bali.
Sebenarnya, walaupun namanya Cafe Bali, tapi yang disediakan tidak melulu makanan minuman khas Bali. Ada menu western juga. Nah untuk saat itu aku mencoba untuk pesan makanan yang namanya Nasi Ayam Betutu.
Paket ini sudah termasuk nasi setangkup, ayam, peyek, udang goreng kecil, sate daging gulung, kangkung dan sambal. Entah sambal apa, mungkin dari tomat hijau dan ada campuran apa, rasanya pedas, asem hangat enak. Bikin ketagihan. Secara umum, masakan ini merupakan masakan pedas. Ayam dan kangkungnya dibuat pedas. Yang namanya baru mencoba ayam betutu, jadi belum tahu rasa sesungguhnya ayam ini. Tapi yang jelas yang ada di piring saat itu, ayamnya seperti dibumbu santan, tapi tidak berkuah, empuk, agak pedas.
0 comments:
Post a Comment