Minggu awal Februari 2013, setelah perjalanan menuju depok dibtalkan karena dr Cinere sudah macet, akhirnya kami menuju Bebek Goreng Cireundeu.
Tiba disana sekitar jam 1 siang. Mobil dan motor sudah banyak yg parkir. Aku sendiri parkir mobil lebih ke dalam. Tempat makan berupa gazebo sudah penuh. Yang diluar sudah hampir penuh semua. Area dalam penuh sesak. Istriku menemukan tempat agak belakang. Masih kosong langsung tempati.
Saat aku mencari tempat lain dan anakku sedang cuci tangan, aku lihat ada gazebo yang baru mau ditinggalkan. Aku tanya pelayannya bisa ditempati ga? Tiba-tiba ada si ibu dari belakangku bilang, saya udah waiting list, disuruh kesinu.
Walah... Mau nempatin gazebo aja harus waiting list. Mau makan aja harus nunggu. Sudahlah, tempat yang ada saja. Tadinya nyari yang jenis saung biar si kecil bisa merayap2 dan kita makan. Si kaka kan dah bisa makan sendiri. Alhasil, aku makan giliran dengan istriku. Si kecil digendong dulu. Kalau kita semua makan bareng, pasti lebih repot karena tangan si kecil yang menggapai dan menarik apapun didepannya. Maklumlah, anak 9 bulan yang sedang mncari hal-hal aneh hehe...
Pesanan tersaji tak lama dari kami pesan. 3 potong bebek goreng kering dan goreng biasa, teh tawar dingin, air mineral dingin dan es jeruk nipis yg asem dan segeeeerrr.
Plus sambel yang pedesnya ajiiiib.
Bebeknya enak dan empuk. Ada tiga jenis goreng. Digoreng biasa, kering dan remuk. Ditambah sambal, bikin makan makin kenceng sampe keringetan.
Mau coba?
Buat ke tempat ini, dari arah cinere mall lurus menuju lebak bulus. Setelah lewat bona, ambil kiri melewati giant karang tengah. Lalu dipertigaan, ambil kiri lagi. Bebek Slamet ada di sebelah kiri jalan.
0 comments:
Post a Comment