6 Jan 2014

Membeli Kepiting Hidup Di Pasar Ikan Muara Angke


Jika sebelumnya posting makan otak-otak di Pasar Ikan Muara Angke, maka tulisan ini saat kita mencari kepiting hidup di pasar ini.

Memilih kepiting hidup di pasar ikan muara Angke, butuh keterampilan khusus, apalagi aku baru kali ini beli kepiting hidup. Nah, sesuai paririmbon dari mbah gugel, maka katanya kepiting hidup tuh bisa dilihat dari matanya.

Kalau kita sentuh matanya, maka kepiting hidup akan menarik matanya ke belakang, masuk ke dalam cangkangnya. Jika disentuh matanya diem saja, berarti dah mati, atau kepitingnya tahan godaan haha

Hal kedua, si pedagang kepiting ngecek hidup atau matinya dengan menarik kaki belakang paling luar. Jika ditarik dan dilepas, kakinya langsung kembali membengkok, kaya gerak replek.

Trus kalau diangkat, masih berat, dan ga bau. Yang paling cukup kelihatan, kepiting mati biasanya dah berbau, dan dihinggapi lalat. Beda dengan kepiting hidup, baunya masih segar, bisa jadi tidak ada lalat yang hinggap.

Nah langkah selanjutnya adalah proses pembelian. Baiknya pilih dulu kepiting hidupnya dengan tangan sendiri dan pisahkan pilihan nya. Lalu jalankan prosedur tawar menawar harga, pas, dan tancap gas, begitu kata bang Ikan Fals. Soalnya pernah minta dipilihin yang bagus, eh tau-tau si penjual langsung ngebelah kepiting jadi dua. Jadi pas nyampe rumah cenderung bau karena di mobil juga panas dan lama.

Biasanya si penjual menawarkan harga 75 ribu atau bahkan 100 ribu. Tawar aja. 50 ribu bisa dapat, atau mungkin lebih murah. Tergantung jenis kepiting juga, besar kecil dan berisi daging atau nggak.

Satu lagi, kepiting hidup disana kan dijual dalam keadaan diikat pelepah pisang, jadi kita tidak tahu keadaan kaki dan capitnya. Nah pengalaman kemarin, kita sudah beli kepiting hidup, nyampe di rumah juga masih hidup. Tapi saat dibuka ikatannya, ada satu capit yang sudah lepas, padahal capitnya gede banget. Dan saat diangkat, capitnya itu kosong, sudah ringan sekali dibandingkan capit satunya yang masih menempel di badannya.

Sebenarnya beli kepiting dalam keadaan diikat pelepah pisang menguntungkan buatku yang ga bisa mengolah kepiting. Daripada dicapit oleh capitnya yang besar. Tapi, pelepah ikatannya itu bisa diikatkan gede sekali, jadi sangat memengaruhi timbangan, apalagi ikatan pelepah bisa menyimpan air, jadi bisa lebih berat ikatannya daripada kepitingnya sendiri. Tapi kalau si penjual menjual kepiting tanpa diikat, si kepiting bisa jalan-jalan dan katanya hal tersebut bisa mengakibatkan daging kepiting menjadi hilang karena daging kepiting tersebut dipakai menjadi energi oleh si kepiting untuk bergerak.

Proses selanjutnya, setelah berhasil membeli kepiting hidup, tinggal memprotes kepiting tersebut agar bisa dimakan hehe. Next, di postingan selanjutnya cara mengolah kepiting.




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls