19 Mar 2014

Kunjungan kedua kalinya menikmati es duren raja


Kerja di Rumah dpt 2 juta        Omset Ratusan Juta dari Toko Online

Kembali lagi ke Gandul untuk menikmati es duren Raja. Lumayan lah, tempatnya gampang dicari, tidak terlalu jauh, dan sedikitnya bisa melegakan tenggorokan yang "haus" ingin rasa duren.

Ini adalah first return :P
Setelah sebelumnya ke tempat ini, akhirnya kembali lagi. Kali ini perjalanan dari Cianjur, istirahat dulu di sini. Dengan sisa-sisa kelelahan setelah beberapa jam menginjak pedal gas, rem dan kopling. Lumayan tempatnya masih ada buat parkir mobil. Saat kami datang, ada beberapa sepeda motor disana.  Kalau tidak salah, saat itu ada 2 meja tamu yang terisi. 

Kami memilih meja lesehan di arah dalam. Sembari selonjoran, dan lebih enak karena 2 bocah yang kami bawa biasanya tidak mau diam di kursi. Jadi lebih milih lesehan saja. 

Menu kami saat itu, 3 es duren polos (sebenarnya tidak polos, karena ada parutan keju di atasnya) dan 1 mangkuk es krim vanila-strawberry, kesukaan Nefertiti. Minum dengan air mineral saja. Selain itu pesan juga sosis bakar Bandung, 2 macam.

Ada yang beda dengan es durennya. Jika pada kunjungan pertama ke tempat Duren Raja ini, es durennya dihiasi buah cerry, namun saat itu diganti dengan (apa itu namanya, mungkin Twister). Anakku sih suka, akupun ga masalah, yang penting durennya tidak diganti :D

Es durennya masih enak, cuma sayangnya ... porsinya sedikit :P 
Makanya beli 3 mangkuk buat berdua. Es krimnya juga enak. 

Yang agak kurang sebenarnya bukan dari duren, tapi dari pesanan sosis bakar kami. Kelamaan !
Pesannya dari bulan kemarin, belon juga nyampe xixixi ...
Kita datang dari luar kota, dan sudah sangat lapar. Tapi sosis pesanan kami lama datangnya. Entah menunggu bakarnya panas dulu atau gimana. Yang jelas, es duren sudah habis dari entah kapan, baru deh sosisnya ... belon dateng juga #tepokjidat

Walaupun lama, akhirnya sosis dateng juga, panjang dan besar, lengkap dengan olesan sambal dan mayonaise. Enak sih. Satu sosis besar, ditusuk dengan bambu panjang juga. Entah sosis jenis apa, aku lupa, yang pesan istriku, aku tinggal makan doang :P
Harganya kalau tidak salah ada yang 12 ribu dan 20 ribu. Itu harga sosis sebijinya ya, tapi itu juga udah gede banget. Kenyang dah.

Ternyata tempat ini lumayan juga banyak pengunjungnya. Saat itu kita kesana sekitar pukul 2 siang, dan selalu saja ada yang datang dan pergi. Lumayan, sambil menunggu musim duren datang .....




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls