16 Apr 2014

Mockingjay, akhir trilogi Hunger Game


Kerja di Rumah dpt 2 juta        Omset Ratusan Juta dari Toko Online

Sudah pernah nonton Hunger Game dan lanjutannya, Catching Fire ?
Aku termasuk orang yang menyukai film yang satu ini. Cerita mengenai Katniss Everdeen saat mengikuti Hunger Game dan berhasil menjuarainya bersaama Peeta. Kemampuannya memanah membantunya keluar sebagai pemenang dengan cara "menyingkirkan" peserta-peserta lainnya.

Lanjut ke film keduanya, Cathing Fire, ternyata setelah Katniss berhasil menjuarai Hunger Game, dia harus menjalani lagi perlombaan yang sama, dengan pesertanya para juara Hunger Game sebelumnya. Jadi ibarat kata Hunger Game-nya para Bintang. Dan kembali, aksi-aksi Katniss dalam bertahan dari serangan peserta lain, menjadikan film ini salah satu favoritku. Hingga di akhir cerita, Katniss berhasil "diculik" setelah meledakkan arena, dan meninggalkan Peeta di arena. Dan cerita pun selesai disana ...
Menunggu film ketiganya, semoga tidak lama lagi ...

Tak sabar ingin mengetahui akhir cerita Katniss, aku pun mencari novel Hunger Game di toko buku Gramed, tapi yang ada hanya Hunger Game dan Cathing Fire. Trilogi terakhir berjudul Mockingjay ternyata tidak ada di rak buku mereka. Akhirnya mencari di Olshop, ada juga, harganya sekitar Rp. 67 ribu, ada diskon jadi harga Rp. 52 ribu. Kalau tambah ongkir jadi Rp. 60 ribu. 

Tapi akhirnya niat beli online dibelokkan ke Blok M Square. Coba cari dulu di Bursa Buku Murah di Blok M. Disana banyak tersedia buku-buku, dari yang bekas ampe yang baru. Mulai dari komik lawas hingga text book juga ada. Tinggal cari atau tanya ke yang jualnya. Jangan lupa buat ngotot tawar menawar harga :D

Pencarian Mockingjay di Bursa Buku Blok M tidak harus lama. Pas sampai di tempat ini, buku Mockingjay langsung terlihat. Masih dibungkus plastik. Langsung tanya si abang-nya. Dia nawarin 55 ribu. Singkat penawaran, akhirnya tuh buku dilepas di harga 30 ribu. Lumayan, pikirku. Tak lama disana, langsung meninggalkan tempat itu untuk baca Mockingjay di rumah.

Nah, tiba di rumah, dan membongkar plastik Mockingjay, sepertinya ada yang aneh. Maksudnya, tulisan-tulisan di kertasnya seperti agak kabur. Kupikir, kenapa novel keluaran Gramed kualitasnya hurufnya bisa agak goyang ? Dilihat lebih lanjut, hmmm ... apa ini bukan asli ? Dilihat sampul depan dan belakangnya, memang tidak sebagus biasanya. Untuk mengatakan ini asli atau bukan, ya harus dibandingkan lebih lanjut dengan yang benar-benar asli :D
Tapi mungkin benar kata teman-temanku, di sana ada juga buku-buku kopian. Tapi tidak semua, karena istriku juga beli Mira W atau novel lainnya, memang benar-benar asli.

Kembali ke topik Hunger Game,
Setelah membaca Mockingjay hingga setengah buku, aku merasa kurang puas. Ya, membaca buku Mockingjay tidak memberikan bacaan yang ...ingin terus dibaca. Pengalaman membacanya kurang seru. Maksudku, antara pengalaman menonton filmnya dengan membaca bukunya, lebih enak nonton filmnya. Ga seru baca bukunya.

Berbeda saat aku membaca Harry Potter. Membaca buku Harry Potter jauh lebih mengasyikkan dibandingkan menonton filmnya. Jauuuh ... tidak bisa dibandingkan. Nah, kalau Mockingjay, walaupun belum ada filmnya, tapi membacanya lebih cenderung membosankan.

Dipikir-pikir, apa yang beda ?
Jadi di buku Mockingjay ini, kita hanya membaca kisah pertempuran ataupun beberapa "adegan"nya seperti sedang membaca headline news saja. 

Contoh saat Capitol menyerang Distrik 13. Disana hanya diceritakan Distrik 13 terus menerus digempur Rudal Capitol. Para penduduk sipil bersembunyi di bunker. Rudal masih menghantam Distrik 13. Dan seperti itu saja. Tidak diceritakan seibarat kita sedang menyaksikan bom-bom itu menghantam bagian-bagian Distrik 13. Atau saat Katniss sedang berburu. Hanya diceritakan sekilas saja. Bahwa Katniss pergi dengan jaket dan tas berburunya, dengan panahnya. Dan tak lama sedang mencabuti bulu itik hasil buruannya. Dangkal sekali. Tapi mungkin bukan itu tujuan utamanya. Hanya saja aku menyukai sosok Katniss yang jago memanah. Dan itu tidak terlihat di buku itu.

Coba bandingkan dengan filmnya, saat Katniss diam-diam mengamati buruannya. Memasang anak panah, membidiknya dan lain sebagainya. Tanpa bicara, tapi kita bisa larut dengan suasana pemburuan yang dibangun oleh tokoh Katniss.

Dan itu tidak ku dapatkan di buku Mockingjay. Pertempuran-pertempuran diceritakan secara breaking news saja. Jadi kita tidak terlibat dan tidak bisa melihat pertempurannya. 

Mending nunggu film-nya saja kalau begitu. Buat yang masih penasaran, tinggal baca bukunya saja. Masih banyak tuh di Blok M. Mungkin bisa lebih teliti biar dapet buku yang benar-benar asli :P






0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls