15 Nov 2013

Berkunjung ke Taman Bunga, Museum Asmat di TMII


Awal November 2013, hari Minggu kami manfaatkan untuk pergi ke Taman Mini Indonesia Indah. Perjalanan hari minggu seperti biasa cukup lengang. Masuk tol Simatupang dari Fatmawati, keluar tol TMII / Rambutan, lalu ikuti rambu jalan menuju TMII. Jangan lupa, kalau ke Rambutan belok kanan lewat kolong, ke TMII belok kiri. Nah, setelah belok kiri ini kita mulai jalan dalam suasana macet. Sebenarnya gerbangnya sudah dekat, tapi karena macet, jadi lama.

Mengikuti kemacetan mobil, usahakan ada di jalur kanan, karena jika di jalur kiri, nanti terus melaju dan harus memutar arah lagi, jauh banget. Kecuali ambil lajur kiri, lalu potong arus ikut traffic light ke kanan dan lurus ke gerbang TMII, itupun kalau tidak ada Polisi yang jaga :D
Antri saja lah, kan biar tertib.

Lewat dari lampu merah, langsung mengarah ke gerbang TMII. Biasanya kalau weekend, cukup padat saat di loket karcis. Selesai bayar karcis masuk, kita langsung melihat Monas. Ya ... replika Monas, lengkap dengan area bermain yang cukup luas. Disini anak-anak banyak yang bermain-main, mulai dari hanya lari-lari, bermain balon, main layangan kecil, ada juga yang main skuter. Ada juga yang sekedar nongkrong berteduh di bawah pohon-pohon yang rindang.

Mobil melewati Monas berbelok ke kiri. Kalau mau ke Snow Bay, setelah gerbang loket, belok kiri (searah), ada pertigaan dekat Monas, terus saja, lalu belok kanan. Langsung deh terlihat Snow Bay. Pertama tahu, dikira Snow Bay adalah ilusi adanya Snow, kan mengasikkan di saat suasana panas, bisa berdingin-dingin. Eh ternyata Snow Bay cuma sekedar waterpark aja :(

Setelah Snow Bay, ada Museum Indonesia. Dan semakin lurus mulailah anjungan-anjungan dari berbagai daerah. Kami terus saja mengikuti jalur melewati kepulauan Indonesia, PPIPTEK, museum Transportasi dan akhirnya tiba di Taman Bunga. Sebenarnya Taman Bunga ini bukan tujuan utama ke TMII, tapi berhubung dari PPIPTEK jalanan sangat macet, karena banyak sekali gathering, akhirnya kita putuskan berbelok ke Taman Bunga.

Masuk ke Taman Bunga, kita harus bayar Rp. 5.000 per orang. Tapi sedikit kecewa juga, karena tadinya diharapkan akan banyak bermacam bunga, yang ada hanya sedikit saja. Area Taman Bunga memang luas, tapi lebih banyak hanya rumput hijau dan beberapa pohon. Bunganya ada, hanya saja sepertinya untuk disebut Taman Bunga, jumlah bunganya kurang.

Setelah istirahat sejenak, kita masuk ke Museum Asmat yang ada di lokasi Taman Bunga, jadi tidak perlu bayar lagi. Di museum asmat ini, kita bisa melihat aneka peralatan dan kebudayaan Asmat. Dan jika mau, kita juga bisa berpakaian ala Asmat dengan menyewa kostum Asmat disana.
Sekedar informasi, di ruangan ini tidak ada AC, jadi cukup gerah juga walaupun ruangan dibuat lega dengan atap yang sangat tinggi. Hanya ada kipas angin saja.

Dari Museum Asmat, kita kembali berkeliling taman bunga, melihat air mancur di beberapa patung. Kalau bawa anak kecil, ada juga playground disana. Anak kecil bisa main perosotan, bisa juga sewa becak mini, Rp. 10.000 untuk 15 menit.

Selesai dari Taman Bunga, kita beralih ke samping Taman Bunga, yaitu tempat ibadah Kong Hu Cu. Suasana dominan merah dengan lampion dan naga-naga di sekitarnya. Tempat ibadah utamanya sendiri dalam kondisi dikunci, jadi pengunjung hanya bisa melihat dari selasarnya saja. Oya, untuk menginjakkan kaki di tempat ini, kita juga harus membuka alas kaki.

Selesai sudah kunjungan hari itu. Dari tempat ibadah Kong Hu Chu, kami kembali ke mobil dan berkeliling ulang, tadinya mau berkunjung ke salah satu anjungan. Tapi ternyata macet dari mulai PPIPTEK masih juga parah. Akhirnya putar balik dan mencar arah jalan keluar ke rumah dinas TMII. Harus tanya-tanya jalan juga atau ikuti saja mobil lain di depan :D
Jalan keluar lewat jalur ini lumayan rumit dan panjang. Berbeda jika lewat jalur keluar 1 yang langsung menuju Rambutan dan langsung masuk tol.

Kunjungan ke TMII kali ini lebih banyak macetnya. banyak gathering, banyak bus dan banyak-banyak acara. Akhirnya kita pulang dengan kedua bocah kecil tertidur lelap setelah capek berlari-lari di Taman Bunga tadi :D

Sekedar tips jika mau ke TMII,
sediakan minum yang cukup banyak, minuman gelas atau botol yang banyak, karena suasana gerah dan panas.
Bawa tikar jika mau ngaso di taman-taman di bawah pohon. Sebenarnya di anjungan juga bisa.
Bawa uang yang banyak, buat makan, naik kereta mini, naik kereta gantung, aeromovel, dll termasuk bayar buat toilet :(
Makanan disana relatif murah, masih harga biasa, bukan harga tempat wisata. Gado-gado masih di bawah Rp. 10.000 begitupun makanan lainnya, cenderung harganya tidak melonjak tinggi.
Kalau mau fast food juga ada, tapi cuma ada CFC saja. Beda kalau di Ancol kan ada A&W juga ada McD.
Kalau mau foto sama badut, ada baiknya nyiapin receh, kata si badut "sawer dong Om". Tapi mereka juga ga maksa. Ya kasian juga mereka udah ngehibur anak, anak kan suka sama badut (kecuali anakku yang takut banget sama mereka :P  ).

Have fun.




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls