12 May 2014

Voucher menginap gratis di Hawaii Anyer Resort


Kerja di Rumah dpt 2 juta        Omset Ratusan Juta dari Toko Online 

Saat itu sekitar jam 10 pagi, aku sedang menikmati "sarapan pagi". Sebuah panggilan di handphone dari nomor lokal Jakarta. Saat ku angkat, seseorang mengaku bernama Jesika, menanyakan "apakah betul ini dengan Bpk X ?" Iya, jawabku, walaupun dia salah menyebutkan nama akhir-ku. 

Dan dengan panjang lebar, wanita di seberang sana mengatakan bahwa aku, bersama keluarga lainnya, mendapatkan voucher menginap 3 hari 2 malam dari Hawai Anyer. Aku tanyakan, dapat data dari mana sedangkan aku sendiri tidak pernah apply ataupun mengikuti undian gratis menginap ? Dia mengatakan bahwa namaku terpilih secara acak karena dari pembelanjaan di Carefour, Hypermart dan lain-lain (dia menyebutkan beberapa Dept Store terkenal lainnya).

Hari gini, ada yang memberi voucher menginap gratis ? Siapa yang tidak curiga. Tapi aku ikuti saja. Ini benar-benar gratis ? Jangan-jangan sudah menginap ujung-ujungnya harus bayar sekian rupiah ? Begitu tanyaku untuk memperjelas. 

Iya, jawabnya. Kecuali untuk makan, minum dan biaya perjalanan menuju ke tempat tersebut. Selebihnya free. Karena tempatnya baru dibuka, dan aku dinyatakan dapat menginap gratis, dengan harapan setelah menginap, nanti bisa memberikan kesan dan menceritakan lebih lanjut ke orang lain. 

Ok, cukup masuk akal, walaupun masih mengganjal, bagaimana dia bisa mengatakan dapat data namaku dari belanja di Supermarket, sedangkan aku tidak pernah belanja dengan menggesek Kartu kredit, atau mengisi data konsumen di Supermarket-supermarket. Entah bagaimana caranya, tapi, Telemarketing sekarang kan punya banyak jutaan akal untuk mendapatkan data. Atau, mungkin dari salah satu situs Online Shop -ku, aku pikir begitu. 

Setelah lama tanya jawab di handphone (dan aku masih meragukannya), ingat, "No Free Lunch". Akhirnya kita tiba pada satu kesepakatan. Aku dimintakan untuk mengambil vouchernya di Blok M Plaza. Kebetulan hari Kamis sedang ada presentasi disana, dan aku dimintakan untuk datang mengikuti presentasi. Dan yang cukup membuatku berat, presentasinya harus diikuti berdua dengan istriku. Jam 6 sore. Berapa lama presentasinya ? 90 menit, kata si Miss Jesica itu. 

90 menit, dari jam 6 sore. Bagaimana dengan kedua anakku ? Siapa yang jaga? Dikira aku punya babysitter apa ?

Nah, muncul lagi pertanyaan-pertanyaan yang membuat ragu. Mau dapat voucher saja kenapa sampai belibet begini ? Harus mengikuti presentasi dulu, bahkan sampai 90 menit. Saat aku tanya kenapa lama, jawabnya itu kan nanti dijelaskan tatacara pergi dan aturan disana. Membuat semakin aneh. Pikiranku, ini sudah semacam MLM saja, ujung-ujungnya di akhir presentasi, jadi member dulu dengan pembelian sekian rupiah. Kalau tidak, buat apa presentasi 90 menit hanya untuk dapat voucher gratis, yang bahkan aku pun sebenarnya ditawarkan (diberi gratis), bukan aku yang apply. 

Pikiran simpel-ku, kalau memang gratis, (dan dia menyebut tidak ada syarat apapun), ya kenapa tidak langsung kirim saja ke alamat, lengkap dengan lampiran aturan dan tata cara menginap gratis itu. Kan beres. Tidak harus mengikuti presentasi yang lama.

Hingga akhirnya, aku kembali bertanya pada Mbah Gugel. Dan voila ...

Sudah banyak juga yang membahas tentang masalah ini. Dan benar bahwa voucher ini tidak benar-benar gratis. Penawaran voucher menginap gratis di hawai Anyer resort ternyata ada embel-embelnya. Entah ini benar atau tidak, ini hanya sebatas yang aku baca dari blog yang lain (silahkan gugel sendiri). Jadi dikatakan kita harus ikut presentasi dan bahkan ada yang presentasi hingga lebih dari 90 menit. Ujung-ujungnya, ikut program member dengan menggesek Kartu Kredit.

Ada juga yang mengikuti presentasi tapi tidak sampai tuntas (karena "beruntungnya" dia membawa anak kecil yang terus menangis) dan akhirnya dia diberi voucher gratis. Benar-benar gratis menginap. Tapi diberi dengan raut muka panitia-nya yang agak cemberut, katanya.

Ada pula yang mengikuti presentasi hingga tuntas, namun tidak mau jadi member, dan tetap diberi voucher gratis. Entah benar atau tidak. Yang jelas, aku sendiri tidak mau mengikuti presentasi "tidak jelas" seperti itu. Kenapa tidak jelas ? Tentu saja karena pertama, aku ditawari voucher gratis. Bukan aku apply. Kedua, lama waktu presentasi yang terlalu ... wasting.

Siapa orangnya yang tidak mau gratis. Aku pun begitu. Tapi, setidaknya kita kan harus waspada. Jangan sampai karena ingin gratis, kita malah keluar uang banyak. Ada baiknya waspada dan tidak terlena bujuk rayu orang, apalagi dia datang secara tiba-tiba. Mungkin Anda mau mencoba mendapatkan voucher gratis, dengan terlebih dahulu mengikuti presentasi mereka. Lumayan, 3 hari 2 malam. Atau bisa saja Anda abaikan panggilan mereka. It's up to you. Search it and read for another review. Do your best.




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls