10 Jan 2012

SBY kecewa kinerja guru


Judul sebuah artikel di sebuah koran Jakarta. Ada apa dengan guru ? Pahlawan yang kata banyak orang tanpa tanda jasa ? Mengapa kinerjamu mengecewakan pak SBY ?

Padahal berapa banyak dana di anggarkan untuk menunjang dunia pendidikan ? Berbagai dana, berbagai pos anggaran digelontorkan untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Sangat disayangkan jika tidak digunakan secara maksimal.

Ah mungkin para guru belum bisa memaksimalkan support yang ada.
Bayangkan, ada guru yang mengabdi di pedalaman, yang rela mengajar anak SMA yang tidak bisa membaca. Yang rela berjalan berpuluh kilometer melewati hutan dan bukit, hanya demi keinginannya mencerdaskan anak bangsa (Baca Kartini edisi Desember 2011)

Atau beberapa guru sukarela yang mengajar tanpa mengharap dibayar karena para siswanya pun sangat tidak mampu. Beberapa guru suka rela membangun sekolah sendiri, menggratiskan biaya pendidikan, hanya untuk anak didiknya mampu mandiri di masyarakat.
Banyak kita dengar, kita tonton di TV guru-guru di pedalaman yang bergelut dengan kesunyian, bahkan nyaris mati karena terserang malaria. Tapi tanpa kenal lelah tak gentar untuk mundur dan tetap mengajar.

Lantas kau kemanakan dana pendidikan yang sebegitu banyaknya wahai pahlawan ?

Lihat pak guru, hanya mampu naik angkot, disaat para pejabat lainnya naik mobil sedan mewah berharga milyaran.Betapa cerianya bapak ibu guru saat menerima uang rapat yang jumlahnya bahkan tidak bisa dipakai membeli pizza ukuran medium.Lihat pula perjuangan bapak ibu guru yang mengajar pelajaran tambahan, menjadi guru bimbel hingga malam.

Jangan tanya pula perjuangan dan pengorbanan guru, baik guru PNS ataupun non PNS yang mengajar jauh dari keramaian kota. Yang gaji bulanan kadang dirapel hingga beberapa bulan.Dan satu hal, mereka melakukannya karena mereka guru, yang punya tanggung jawab moral mencerdaskan anak bangsa, yang sedih saat anak didiknya tidak lulus, yang mengeluh pun tak ada yang mau mendengar, para guru, yang hanya dikeluhkan karena kinerjanya mengecewakan.
Istriku pun seorang guru, dan untuk semua guru, jangan mengeluh wahai pahlawan. (titik)

Sumber gambar dari jepretan pribadi dan bloggerborneo




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls